PALOPO, SATU BERITA | Tak ada angin, tak ada hujan, tetiba mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful hidayat bersama keluarga menginjakkan kaki di Kota Palopo, Djarot Saiful Hidayat tiba di Kota Palopo sekira pukul 11.00 wita dan disambut oleh Walikota Palopo HM Judas Amir didampingi Sekda Palopo, Firmanzah DP di Kantor Wali Kota Palopo. Kamis (26/12/19).
Selain berbagi bercerita tentang pengalaman sebagai pemimpin di daerah masing-masing, rombongan mantan Wakil Gubernur DKI era Ahok ini disuguhi sejumlah makanan tradisional Khas Palopo yakni, kue lapisi dan Kapurung.
Kurang lebih 30 menit bercerita dengan Wali Kota Palopo, Jarot kemudian, diajak makan bersama. Di meja sudah disediakan Kapurung ala Palopo.
“Ini namanya Kapurung Pak, terbuat dari sagu. Ada campuran sayurnya, lauknya kadang dengan daging, ayam, ikan teri, dan udang. Silahkan dicoba masakan orang Palopo,” kata Judas Amir, dan kemudian menawarkan duduk disebuah kursi.
Sembari menikmati hidangan di meja makan, Djarot Saiful Hidayat bersama isterinya memuji rasa Kapurung Palopo, Enak, ada sayur dan udangnya, makanan yang sehat “Kalau di Jawa rasanya kayak sayur lodeh, jadi perempuan pasti suka, karena memang perempuan juga suka makan sayur,” ujarnya.
Terkait agendanya di Sulawesi, Jarot menyampaikan hanya sekedar liburan bersama keluarganya. “Ini kan liburan akhir tahun, makanya saya bersama keluarga mengunjungi beberapa objek wisata di Nusantara utamanya di Sulawesi dan Papua,” ujarnya.
“Di Sulawesi kami ke Palopo dan akan ke Toraja. Kenapa mengajak anak-anak semua, kami berharap anak anak muda ini memahami bahwa betul-betul wisata Nusantara tidak kalah indah, tidak kalah hebat dibandingkan dengan wisata di luar negeri. Mari kita kunjungi dan menjaga wisata di Indonesia wisata yang ada di daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu lanjut politisi PDI Perjuangan ini, di Toraja rencana akan bermalam selama dua malam dan akan menghadiri beberapa pesta dan kegiatan upacara adat Rambu Solok dan ini baru pertama kali saya di Palopo dan toraja.
“Saya suka Palopo, udara di Palopo dingin, bagus dan bersih. Saya disuguhi durian khas Palopo atau durian Sawerigading dan rasanya enak. Saya rasa durian ini bisa dipromosikan,” kuncinya.(fjr)