SABER, TATOR | Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang kerbau di Tana Toraja, Bupati Theofilus Allorerung keluarkan kebijakan melarang sementara adu kerbau dan mobilisasi hewan keluar masuk didaerah ini.
Bupati Theofilus tegaskan kalau adu kerbau berpotensi terjadi menularkan virus PMK. Apalagi mobilisasi hewan antar daerah. Masyarakat dihimbau sementara jangan adakan adu kerbau.” ucapnya saat sambutan pisah sambut Dandim 1414 Tator. Rabu (06/07/22).
Bupati menyebutkan dari hasil temuan tim Satgas dilaporkan sebanyak 18 ekor kerbau di Tana Toraja dari Jeneponto terkonfirmasi suspect virus PMK.
Tim Balai Besar Veteriner Maros sudah mengambil sampel darah kerbau gejala PMK dibawa ke BBV Maros di uji laboratorium memastikan gejala klinis apakah positif atau tidak. “terang Theo.
Langkah antisipasi dari Pemkab telah dibentuk Satgas mendeteksi dini PMK terdiri dari OPD terkait, Camat, Lembang juga TNI/ Polri deteksi dini virus PMK.
Satgas juga melakukan monitoring. Masyarakat diharap bersabar dulu, sebab PMK dikategorikan penyakit ternak cepat menular dan serius.” pungkas Theo.(*)