SABER, PALOPO | Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani menghadiri sekaligus mengunting balon pada Deklarasi Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di Kantor Kelurahan Batupasi, Kec. Wara Utara Kota Palopo. Kamis, (7/12/2023).
Lurah Batupasi Awaluddin Hamzah menyampaikan bahwa kegiatan kelurahan bersinar bertujuan untuk memerangi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah kelurahan Batupasi.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak awal Januari 2023 karena berdasarkan laporan dari BNN Kota Palopo bahwa Kelurahan Batupasi masuk dalam Zona Merah atau dengan kata lain BAHAYA Narkoba.”ucapnya.
Berkat kerja sama seluruh masyarakat Kel. Batupasi hingga pada bulan November telah keluar dar zona merah dan turun statusnya menjadi WASPADA.”sambungnya.
Semoga kedepannya khususnya Kel. Batupasi menjadi AMAN dari Narkoba, bersih dari peredaran Narkoba dan umumnya di Kota Palopo karena ini menyangkut generasi penerus kita. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan bantuan.
Ditempat yang sama, Kepala BNNK Palopo AKBP Herman menyatakan ada 3 kategori tingkat bahaya Narkoba, yaitu BAHAYA, WASPADA, dan AMAN, yang kita harapkan di Kel. Batupasi ini akan turun menjadi AMAN dari Narkoba.
Penyalahgunaan narkoba ini tidak padang bulu, apakah itu Uztads, Pejabat, Polisi, TNI, Anggota DPR, bahkan Artis semua ada Kasus Penyalahgunaan Narkoba.”ujarnya.
Dan juga tidak memandang Usia, bahkan anak umur 10 tahun atau Kakek umur 69 Tahun menjadi kurir Narkoba.
Herman ucapkan terima kasih kepada bapak Pj. Wali Kota Palopo telah menghadiri Deklarasi ini dan berharap daerah lain di Kota Palopo bisa ikut Deklarasi Kelurahan Bersinar. Tentu saja seperti yang kita harapkan semoga Kel. Batupasi dapat tetap Waspada sehingga turun statusnya menjadi AMAN.”tandasnya.
Sementara Pj Walikota Asrul Sani menyampaikan deklarasi kelurahan Bersinar merupakan bagian dari gerakan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Patut kita syukuri bahwa Kel. Batupasi telah keluar dari zona merah. Harapan yang kita inginkan semua semoga kedepannya turun statusnya menjadi AMAN.
Kota Palopo sekarang bukan lagi daerah perlitasan, melainkan daerah tujuan sehingga rentan untuk terdapat kasus Penylahgunaan Narkoba.
Banyaknya Café serta Rumah Makan yang merupakan tujuan dari masayarakat Luwu Raya terutama saat akhir pekan. Semoga dengan adanya Kolaborasi dari Pemerintah, TNI, Polri, BNN serta Masyarakat kita dapat mencegah hal tersebut karena Penyalahgunaan Narkoba adalah musuh bersama. Saya selaku Pemerintah Kota Palopo siap mendukung dan bersinergi untuk memerangi Narkoba.”ujarnya.
Diketahui kegiatan iniKegiatan ini dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi perang melawan narkoba oleh Penjabat Wali Kota Palopo diikuti oleh seluruh tamu undangan.(*)