SATU BERITA | Calon legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Capt Yonerius Sakius. M. Mar yang bertarung di DPR RI Dapil Sulsel III “diam-diam merayap” persiapkan jalan menuju senayan.
Ditemui di salah satu cafe di Kota Palopo, Bang Yos, sapaan akrab lelaki ini mengatakan enjoy menikmati situasi pasca pencoblosan surat suara, 17 April 2019.
“Kita tunggu hasil rekap keseluruhan dan pengumuman resmi KPU,” kata Bang Yos.
Dikatakannya, meski peluang untuk menuju ke senayan sudah agak berat, dirinya masih enggan untuk buang handuk.
“Masih ada kalkulasi-kalkulasi politik yang jika itu terjadi, kemungkinan saya masih bisa ke senayan,” kata Bang Yos lagi.
Bang Yos menyebut, kalkulasi yang dimaksud jika hasil hitung cepat (quick count) Pileg 2019 masuk dalam margin error dan menggugurkan salah satu partai pesaing partainya, maka dirinya optimis maju ke senayan.
Sebelumnya, dikutip dari laman CNN, survey dari Indo Barometer menunjukkan setidaknya ada tujuh partai politik yang gagal masuk ke parlemen Senayan karena tak mampu melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Artinya, Indo Barometer merilis hanya sembilan partai politik melenggang ke Senayan.
Tujuh partai yang terancam gagal menduduki kursi DPR RI adalah Partai Persatuan Indonesia (2,65 persen), Partai Berkarya (2,12 persen), Partai Solidaritas Indonesia (2,13 persen), Partai Hati Nurani Rakyat (1,61 persen).
Kemudian selanjutnya yakni Partai Bulan Bintang (0,83 persen), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (0,59 persen), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (0,26 persen). Perolehan ini dirilis dari sejumlah data masuk yang mencapai 80,92 persen.
Sementara sembilan partai yang berpeluang lolos ke Senayan dengan meraih suara di atas 4 persen masih diisi oleh partai lama yang didominasi oleh partai besar.
PDI Perjuangan memimpin perolehan dengan meraih 19,60 persen suara. Disusul dengan Partai Gerindra (13,45 persen), Partai Golkar (11,63 persen), PKB (8,51 persen), PKS (9,94 persen), Partai Demokrat (7,64 persen), Partai NasDem (7,98 persen), PAN (6,90 persen), dan PPP (4,34 persen).
Quick count Indo Barometer dilaksanakan di 1.200 TPS sebagai sampel, dari 810.329 TPS yang tersebar di 34 Provinsi. Margin of error sebesar ± 1% pada tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 99%. Metode penarikan sampel TPS yaitu stratified and sistematic random sampling.(**)