PALOPO, SATU BERITA | Arus lalu lintas di ruas jalan Trans Sulawesi, tepatnya di sekitaran Jalan DR Ratulangi, Kelurahan Luminda, Wara Utara Palopo padat merayap, diakibatkan adanya dua orang warga yang kesetrum listrik, Kamis 20/6/2019.
Dua orang yang kemudian diketahui bernama Hironimos Dasro asal NTT akhirnya tewas dan rekannya bernama Jimmi asal seko mengalami cedera. Keduanya akhirnya dievakuasi oleh warga setempat.
Korban dikabarkan saat itu sedang memperbaiki atap rumah yang bocor dimana hujan dalam beberapa hari terakhir mengguyur kota Palopo.
Dikutip DetikSulsel.com, pemilik rumah bernama Teddy Gunawan, sebut saksi mata memanggil dua orang karyawan untuk memperbaiki atap rumahnya yang berbentuk kanopi, dua orang karyawan itu kemudian naik ke atas atap menggunakan tangga aluminium. Kemungkinan besar, tangganya kena kabel listrik, sehingga dua orang karyawan itu terlempar,” tutur seorang warga bernama Gibion Lomo.
”Nah, saat terlempar satu dari dua orang karyawan itu kejang-kejang, dalam kondisi sadar, kemudian satunya lagi pingsan, kemudian ambulance segera mengangkut mereka ke rumah sakit Bintang Laut,” imbuh Gibion Lomo di tempat kejadian.
Dipantau di Sosial Media, sejak pukul 16.30 Wita, warga mengabadikan kejadian dengan berbagai foto dan video.
Dilihat Satu Berita di akun Facebook Chaerunisa Fitri, yang membagikan foto dan videonya ke grup official Info Kota Palopo (IKP), nampak warga setempat mengerubungi lokasi kejadian yang kemudian memperparah kemacetan di sekitar TKP.
“Dua pemuda tersengat aliran listrik saat hendak memperbaiki kabel di jalan ratulangi dekat percetakan rafi,” tulis Chaerunisa.
Sementara itu pihak Kepolisian Resort Palopo, lewat Kasat Reskrim, AKP Ardy Yusuf mengatakan, atas kejadian ini pihaknya akan memanggil pemilik toko, untuk dimintai keterangan.
“Ini diduga kecelakaan kerja, tapi kami akan meminta keterangan dan menyelidiki kasus ini kepada pemilik toko yang bersangkutan karena menyangkut nyawa pekerjanya,” tandas Kasat Reskrim.(**)