PALOPO, SABER | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Palopo menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kota Palopo yang terdampak Covid-19.
Bantuan berupa Wifi Gratis dan Insentif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) disalurkan kepada masyarakat Kota Palopo.
Terdapat beberapa pelaku UMKM di Kota Palopo menerima bantuan uang tunai senilai Rp500 ribu, sebagai bentuk kepedulian di tengah Pandemi Covid-19.
Selain pemberian insentif, DPC Partai Demokrat juga telah melaunching program Wifi gratis.Wifi gratis ini akan diperuntukan kepada siswa atau pelajar yang berlangsung di sekretariat DPC Demokrat Palopo yang juga dihadiri Wakil Ketua II DPRD Palopo, Irvan ,serta dua anggota DPRD Palopo, iya itu ,Cenrana Saputra Martani ,Robert atau bang Coy para pengurus partai DPC Demokrat Palopo lainnya, Jumat, 6 November 2020.
Ketua DPC Demokrat Palopo, Fadriaty mengatakan program tersebut merupakan gerakan nasional (Gernas) partai Demokrat yang dilakukan di semua daerah di Indonesia, tidak terkecuali Kota Palopo.
Sebanyak kurang lebih 10 ribu pelaku UMKM yang akan diberikan insentif dalam menopang usaha mereka, demikian juga halnya dengan pengadaan Wifi gratis.
“Untuk Kota Palopo, terget kita 5 titik Wifi dan 10 pelaku UMKM,” kata Enceng, sapaan akrabnya, dalam acara launching tersebut.
Menurut Enceng, pengadaan atau bantuan Wifi gratis ini bertujuan dalam memudahkan aktivitas terhadap pelajar atau anak sekolah yang selama Pandemi ini melakukan pembelajaran di rumah secara online.
Adapun tiap titik Wifi tersebut mampu menjangkau beberapa pelajar yang di wilayah sekitar.
“Layanan Wifi ini akan tersedia selama Pandemi Covid-19. Biayanya juga ditanggung oleh partai Demokrat, kata legislator DPRD Sulsel ini.
Terkait UMKM, Enceng menambahkan bahwa insentif yang diberikan terhadap pelaku UMKM tersebut merupakan sebuah stimulan dalam menjalankan usaha mereka.
“Sebagaimana kita ketahui, bahwa selama Pandemi ini pendapatan ekonomi masyarakat berkurang dan bahkan ada usahanya yang tutup. Melalui bantuan ini semoga usaha mereka bisa berjalan,” terang Ence. (*)