“HUT IBI ke 67”, Pemkot Palopo: Bidan PTT Kedepannya Semakin Handal – SATUBERITA

PALOPO–SATUBERITA | Dalam Rangka HUT IBI Ke 67 mengusung tema “Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui GERMAS dan Pelayanan Berkualitas“
Bertempat di Gedung Saodaenrae Convention Center (SCC) Palopo, Kamis 09 Agustur 2018.

Laporan panitia Sitti Athifa Abadi S, ST, M. Kes, pada Tanggal 24 Juni 2018 tahun ini IBI telah genap berusia 67 tahun, usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi.

Bacaan Lainnya

Pengalaman adalah kekayaan untuk menyongsong masa depan yang penuh tantangan, salah satunya adalah liberalisasi pelayanan kesehatan dalam era globalisasi saat ini.

Untuk itu IBI perlu melakukan konsolidasi kedalam dan advokasi kesemua stakeholders terkait untuk penguatan profesi dan menyiapkan anggota dalam menghadapi tantangan tersebut.

Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-67 ini, juga merupakan saat yang tepat untuk merenung apa yang telah dicapai serta kendala apa yang dihadapi untuk diperbaiki dimasa yang akan datang khususnya dalam menghadapi tantangan dari dalam maupun dari luar organisasi serta untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Dimana tujuan umum Terselenggaranya peringatan Hari Ulang Tahun IBI ke 67 Tahun 2018 dengan penguatan profesi dan organisasi meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal.

Adapun tujuan khusus, menyelenggarakan kegiatan peringatan hari ulang tahun organisasi IBI ditiap jenjang kepengurusan, Meningkatkan rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan anggota terhadap organisasi IBI, Meningkatkan persatuan bidan dalam wadah Ikatan Bidan Indonesia.

Sambutan ketua IBI Hj. Munawarah,S.ST Bidan diakui sebagai tenaga kesehatan profesional yang bertanggung jawab, yang bekerja serta menjalin kemitraan dengan perempuan dalam memberikan “Continuum of Care” pada pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayi, Balita, dan Keluarga Berencana.

Bidan memiliki peran penting dalam mengawal kesehatan maternal neonatal melalui Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) dan pelayanan berkualitas.

Berbagai tantangan kedepan yang kita hadapi baik dari dalam maupun dari luar organisasi, antara lain jumlah anggota semakin bertambah dengan kualitas lulusan yang bervariasi, perlu penanganan secara khusus dalam rangka menghadapi liberalisasi pelayanan kesehatan dalam era globalisasi.

Untuk itu IBI perlu melakukan konsolidasi kedalam dan advokasi kesemua stakeholders terkait untuk penguatan profesi dan menyiapkan anggota dalam menghadapi tantangan tersebut.

Terkait RUU Kebidanan yang telah diperjuangkan sejak tahun 2003, dan pada tahun 2016 RUU Kebidanan menjadi prioritas pembahasan dilanjutkan tahun 2017 dan 2018 sebagai RUU inisiatif DPR RI.

Dalam rangka menjaga kompetensi anggota untuk memberikan pelayanan kebidanan berkualitas, IBI melaksanakan sistem pendidikan berkelanjutan bagi bidan sebelum melakukan re-registrasi STR, hal tersebut merupakan amanat UU 36/2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Terkait Bidan PTT, IBI berusaha melakukan advokasi kepada stakeholder terkait untuk dapat diangkat menjadi PNS dan kita bersyukur pada awal tahun 2017 sebanyak 39.000 bidan dengan usia <35 tahun diangkat menjadi CPNS Daerah. Masih tersisa 4.220 bidan PTT usia >35 tahun karena peraturan belum dapat diangkat. IBI terus memperjuangkan untuk dapat diangkat melalui jalur khusus menjadi PNS.

Sambutan Walikota Palopo di wakili Asisten I Bidang pemerintahan Kota Palopo Drs. Burhan Nurdin, sebagai penyampaian apresiasi terhadap bidan indonesia, sebelum kita mengambil keputusan sebagai bidan kita sudah tau konsekuensi yang akan di terima dan apa yang telah dilakukan selama ini adalah bentuk kepedulian kemanusiaan yang luar biasa,

Profesi bidan ini adala profesi yang sangat mulia, profesi yang menyelamatkan ibu dan anak. Bidan sangat dibutuhkan masyarakat, mulai dari persalinan dan program keluarga berencana berjalan dengan baik semoga semakin maju ke depannya.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan DR. dr, H. Muh Ishak Iskandar M. Kes, dr, Hj Utia Sari Umar, M. Kes, kepala Puskesmas se Kota Palopo/ dari STIKES dan Akademi Kesehatan/Kebidanan/ mewakili, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan se Kota Palopo/ mewakili, Mitra Bidan, dokter Spesialis Obgyn dan dokter spesialis Anak se kota Palopo, sesepuh IBI serta rekan sejawat. (tmi.hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *