SABER, PALOPO | Ngabuburit jajaran Polres Palopo dan Bhayangkari terlihat di salah satu bekas warung Ballo.
Terletak di jalan Rusa, Kelurahan Luminda, Kapolres Palopo AKBP. Safi’i dan Nadia Safi’i tiba sekitar pukul 15.40 WITA. Selasa (28/03/2023).
Rombongan Polres Palopo disambut hangat pemerintah, dan warga setempat. Kunjungan tersebut dilakukan, untuk pantau perkembangan rumah belajar Victory.
Salah satu ide cemerlang yang lahir dari Bhabinkamtibmas Luminda, Aipda Jacky Galela. Menariknya, rumah Victory ada di rumah bekas warung Ballo, miras tradisonal.
Langkah ini diambil Jacky, untuk perlahan ubah sudut pandang warga setempat. Sentuhan dimulai dari anak-anak, lalu sasar orang tua agar berikan izin untuk ikut belajar.
“Puji tuhan orang tuanya berikan respon positif, mereka datang antar langsung anak-anaknya,”kata Jacky Galela.
Kini rumah belajar Victory telah miliki 50an lebih peserta didik dari berbagai umur. Mulai dari PAUD, SD hingga jejang diatasnya. Suatu kebanggaan akhirnya Kapolres Palopo dan Ketua Bhayangkari datang berkunjung.
“Ini jadi motivasi tersendiri bagi anak-anak dan relawan pengajar, pesan dari beliau akan jadi pengangan kami dalam salurkan ilmu penetahuan,”kunci Aipda. Jacky Galela.
Sementara itu AKBP Safi’i Nafsikin yang ikut larut dalam antusias peserta didik, berpesan agar rumah belajar Victory terus dikembangkan.
Ini adalah bentuk kepedulian Polri pada warga. “Lewat Jacky Galela, tingkat kepercayaan warga pada Polri terus meningkat,”ujar Kapolres Palopo.
Dia juga menyebutkan akan membantu keperluan peserta didik rumah belajar Victory.
“Tentu akan kita support, dan saat ini pak Bhabinkamtibmas Luminda diberikan julukan Polisi Inspiratif,”jelas Safi’i.
Dalam kunjungan tersebut, Nadia Safi’i turut memberikan tantangan pada anak didik.
Kuis simpel dengan hadiah hiburan, kian tambah keseruan di rumah belajar Victory.
Sebagai sosok yang sering bersentuhan denhan anak-anak, Ketua Bhayangkari Cab. Palopo itu acungkan jempol pada relawan dan semangat peserta didik.
“Ini luar biasa, semangat belajat mereka sangat tinggi, dan bisa jadi contoh untuk wilayah lainnya di Palopo.”puji Nadia.
“Bukan hal mudah membangun rumah belajar, terlebih ini berdiri di bekas warung Ballo,”kata Nadia.
Baginya lingkungan jalan Rusa yang cukup keras, akan jadi tantangan utama. Namun rumah belajar Victory buktikan, hal itu bisa dikikis secara perlahan.
“Disini diajarkan tentang budi pekerti, jadi moral anak akan terbentuk meski ada dilingkungan yang keras,”kuncinya.(*)