Jangan Terlalu Banyak Makan Ceker, Ini Bahaya Bagi Tubuh

ist

SABER  |  Ceker memang lezat dinikmati dalam berbagai hidangan, dari ditambahkan ke dalam sup, diolah dengan bumbu asam manis, hingga dimasak jadi tumisan pedas.

Namun, banyak yang menganggap ceker kurang bergizi karena hanya berupa tulang dan kulit.

Ceker ayam memang tidak memiliki daging, hanya terdiri dari kulit, tendon, dan tulang yang kaya sumsum.

Meskipun ceker ayam memiliki lemak tak jenuh sebesar 5,5 gram per 100 gram, kandungan lemak jenuhnya mencapai 3,9 gram. Ini setara dengan 20% (6 gram) kebutuhan lemak jenuh per hari orang dewasa pada umumnya.

Sebagai perbandingan, kebutuhan lemak jenuh per hari pria dewasa adalah 30 gram dan wanita dewasa 20 gram.

Selain itu, 100 gram ceker mengandung kolesterol sebanyak 84 mg. Ini sebesar 28% dari kebutuhan kolesterol per hari orang dewasa pada umumnya.

Sebagai perbandingan, asupan maksimal kolesterol per hari pada orang dewasa sehat adalah 300 mg.

Artinya, ceker ayam juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Lama-kelamaan, kolesterol tinggi berisiko menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung. Akibatnya, kamu mungkin bisa terkena penyakit jantung. (hellosehat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.