SABER, PALOPO | Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin menghadiri kegiatan adat Mappacekke Wanua yang dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Palopo, Senin (29/4/2024).
Dalam kegiatan itu hadir Cenning Luwu, Andi Sitti Husaimah dg Risaju, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dewan adat 12 Kedatuan Luwu.
Rangkaian mappacekke Wanua yakni pertama Mallekke Wae. Ritual ini adalah prosesi pengambilan air yang disucikan yang akan menjadi air untuk mappacekke.
Tempat pengambilan air suci di Bubung Parani yang berada di halaman Istana Kedatuan Luwu. Prosesi Pengambilan air. Minggu, 28 April 2024.
Kelompok Penjemput Air Suci terdiri dari Pengawal pasukan tombak, Pembawa lellung, Pembawa sinrangeng, Pasukan Paroniang, Pasukan Oje dan Pengikut.
Air suci ini akan diarak Bersama dari Istana Kedatuan Luwu menuju Kantor Walikota Palopo, yang kemudian disemayamkan di posi’ Kantor Walikota Palopo.
Kedua adalah Maddoja Roja. Ritual ini adalah prosesi berjaga semalam suntuk yang dimaksudkan sebagai proses menjaga kesadaran atau paringerrang, dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2024 pukul 19.30 di Kantor Walikota Palopo.
Prosesi ini diisi dengan kegiatan Matemmu Lahoja yang berupa pembacaan zikir dan doa keselamatan untuk negeri. Kelompok peserta Mattemmu Lahoja terdiri dari orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan dan pendalaman ilmu agama.
Ritual ketiga adalah Mangngeppi. Ini adalah prosesi memercikkan air suci yang telah disemayamkan dan dibacakan doa pada seluruh wanua atau negeri, akan dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2024 pukul 08.00 di halaman Kantor Walikota Palopo.
Rangkaian prosesi meliputi Penyambutan Bapak Pj. Gubernur dengan tarian pangngaru di Tabu-tabuan atau Ngerbang Kantor Walikota Palopo.
Selanjutnya ri paduppai lellung, Pj. Gubernur akan dipayungi menggunakan
kain lellung. Kemudian seorang Sanro akan menarik tangan bapak Pj. Gubernur menggunakan lawolo (riwata lawolo) menuju tempat acara.
Prosesi selanjutnya adalah Ri Pattuddui Umpasikati, Pj. Gubernur akan menghentakkan kaki menghancurkan guci yang telah disiapkan. Kemudian menuju tempat duduk yang telah disediakan.
Setelah Pj. Gubernur duduk di kursinya akan disambut dengan pernyataan
kesetiaan warga wanua kota Palopo terhadap NKRI.
Pada Prosesi Mappacekke Wanua, Rombongan Sanro pembawa air beserta rombongan pengiring akan keluar
dari Kantor Walikota Palopo membawa 2 guci.
Pj. Gubernur Bersama Datu Luwu dan Forkopimda diundang untuk membacakan doa di hadapan air suci ini.
Guci yang pertama akan dibawa oleh Sanro dikawal oleh pasukan tombak dan kelompok paroniang menuju 4 penjuru kantor Walikota Palopo
Guci yang kedua airnya akan dibagikan kepada Camat se Kota Palopo untuk dibawa pulang dan dipercikkan di kecamatan masing-masing – Camat
didampingi Ketua Tim Penggerak PKK serta Lurah dan Ketua TP.PKK
Kelurahan, bergiliran maju untuk mengisi guci tempat air yang telah
disediakan.
Kegiatan mappakke Wanua berakhir pada pukul 10.25 Wita kemudian Pj Gubernur Sulsel dan rombongan menuju ke kantor DPRD kota Palopo utk menghadiri kegiatan rapat paripurna hari jadi kota Palopo. (*)