SABER, PALOPO | Korban kecelakaan bus yang masuk kedalam jurang sedalam 50 meter di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kilometer 14 Battang Barat kembali bertambah.
Dimana sebelumnya empat korban dinyatakan meninggal dilokasi kecelakaan, kini bertambah satu korban meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit bintang laut, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian kini korban tewas akibat kecelakaan tunggal di kilometer 14 Battang Barat kini bertambah menjadi lima korban meninggal dunia dan empat lainnya masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit di Kota Palopo.
Saat ini ke lima korban meninggal dunia yakni Debby Pare, Agung Pratama, Sami Sallu dan Gusti Alik telah di bawa oleh pihak keluarga menuju Kabupaten Toraja Utara sedangkan satu korban meninggal dunia lainya yaitu Dina Taru dibawa ke Kabupaten Luwu. sedangkan kondisi bus jurusan Toraja-Kendari ini mengalami kerusakan parah usai terguling kedalam jurang dan belum bisa di evakuasi lantaran akses yang cukup sulit.
Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan jika berdasarkan data terakhir pihaknya memastikan untuk korban meninggal dunia mencapai lima orang yang dimana sebelumnya empat meninggal dilokasi kejadian, sementara satu lainya meninggal setalah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Bintang Laut.
” Untuk data korban meninggal dunia saat ini mencapai lima orang, Dimana empat korban meninggal di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal usai mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya,” Ujar Safi’i Nafsikin. Rabu (04/12/24).
Lebih lanjut, Safi’i Nafsikin menerangkan jika sampai saat pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan penyebab utama peristiwa kecelakaan lakalantas di kilometer 14 Battang Barat yang mengakibatkan korban jiwa, hal tersebut dikarenakan sang pengemudi sampai saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
” Sementara penyebab utama kecelakaan maut ini belum bisa kita pastikan, karena pengemudi bus masih dirawat di rumah sakit secara intensif usai kendaraan yang dibawa nya terjun kedalam jurang,” Terangnya.
Terkait peristiwa bus masuk jurang ini, masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur rawan kecelakaan, seperti Jalan Trans Sulawesi, terutama di daerah dengan kondisi medan yang berbahaya.(*)