SABER, PALOPO | Latihan beban masih sering dipersepsikan hanya sebagai olahraga untuk membentuk badan kekar. Namun Bang Tiwa, influencer fitness asal Palopo sekaligus seorang advokat, menekankan bahwa manfaat latihan beban jauh lebih mendalam termasuk meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh lebih mudah mengolah gula darah.
Bang Tiwa menjelaskan bahwa saat otot dilatih secara rutin, terjadi peningkatan massa otot dan aktivitas metabolik. Kondisi ini membuat otot menyerap glukosa lebih cepat untuk dijadikan energi. Latihan beban meningkatkan sensitivitas insulin artinya sel tubuh menjadi lebih mudah menerima gula darah saat insulin datang. Ini sangat membantu tubuh menjaga kestabilan gula dan mencegah penumpukan glukosa berlebih,” ungkapnya. Senin (24/11/25).
Menurutnya, banyak orang mengejar bentuk tubuh ideal tetapi belum memahami manfaat kesehatan internal dari latihan beban. Sensitivitas insulin yang baik, lanjut Bang Tiwa, berperan besar dalam mencegah berbagai masalah metabolik. Tubuh yang responsif terhadap insulin bukan hanya sehat secara fisik, tapi juga jauh dari risiko kelebihan gula darah. Jadi latihan beban itu bukan semata estetika, tapi fungsi,” tegasnya.
Bang Tiwa juga mengingatkan pentingnya edukasi kebugaran yang benar di pusat-pusat latihan. Ia berharap masyarakat mulai memandang latihan beban sebagai bagian dari investasi kesehatan jangka panjang. Fitness bukan tentang siapa yang paling besar ototnya, tapi siapa yang paling konsisten menjaga kesehatan. Tidak perlu latihan ekstrem yang penting terukur, aman, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Semoga edukasi ini bermanfaat bagi semua, menjadi pengingat bahwa kesehatan bukan hadiah yang datang tiba-tiba, melainkan hasil dari pilihan kecil yang dilakukan setiap hari. Seperti pepatah, ‘sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit,’ demikian pula tubuh yang kuat dan metabolisme yang sehat dibangun dari latihan yang konsisten karena menjaga diri selagi sehat selalu lebih bijak daripada mengobati.”kuncinya.(*)







