SABER, LUWU | FS salah satu pemasok material bangunan mengeluhkan sikap Pokmas yang mengerjakan pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) SMAN 11 Luwu yang beralamatkan di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu.
Keluhan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya, dana proyek telah dicairkan. Namun, dirinya belum dibayar. Atas hal tersebut, FS mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Saya sudah berulangkali menghubungi ketua pokmasnya, saya dijanji terus-menerus. Terakhir saya malah disuruh bongkar material bangunan yang saya pasok”keluh FS.
FS berharap ada itikad baik dari Pokmas agar membayar meterial yang ia pasok, jika ini tidak diindahkan, FS mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum.
“Untuk sementara ini, saya masih menunggu itikadi baik yang bersangkutan, kemarin saya juga telah menemui Kepala Sekolah dan meminta izin untuk memasang spanduk di dinding RKB yang bertuliskan “Material Bangunan Ini Belum Dibayar” jika sampai Senin depan tidak ada kejelasan kapan saya dibayar, saya akan laporkan atau bangunan tersebut saya bongkar.” tegas FS.
Sebelum berita ini ditayangkan pihak media berusaha menghubungi pihak-pihak terkait. namun belum dapat terhubung, pihak yang ingin dikonfirmasi antara lain Dinas Pendidikan Provinsi dan Ketua Pokmas Pelaksana Pembangunan RKB SMAN 11 Luwu TA 2022.(*)
