Pembongkaran Pertokoan Rantepao, Sejumlah Pedagang Menangis dan Kebingungan

TORAJA UTARA, SABER | Pembongkaran bangunan pertokoan Rantepao di jalan Andi Mappanyukki, Kelurahan Penanian, Kecamatan Rantepao, sejumlah pedagang menangis, Selasa (02/03/2021).

Sejumlah pedagang yang hadir di lokasi hanya bisa pasrahmenangis, mereka tak menyangka, lokasi yang selama ini ditempati mencari nafkah dirobohkan.

Bacaan Lainnya

Nani Sriwidayati salah seorang pedagang di pertokoan Rantepao mengungkapkan sudah 11 tahun dirinya mendiami pusat pertokoan di Rantepao.

“Sudah 11 tahun disini pak, saya usaha menjahit di pusat pertokoan,” ucapnya.

Menurutnya, pembongkaran ini Pemkab Toraja Utara tidak mempedulikan pedagang.

Dimana, lokasi relokasi yang dijanjikan Pemkab dalam hal ini Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan sangat tidak memungkinkan bagi pedagang.

“Katanya di Pasar Bolu, tapi disana tidak ada tempat, sudah ada yang isi, itupun kalau ada pasti sepi pembeli pak,” ujarnya.

Ia sendiri saat ini pindah ke Pasele (masih wilayah Toraja Utara), dan menyewa tempat yang lumayan mahal.

“Saya di Pasele sekarang, sewa tempat 50 juta per dua tahun, bagi kami ini mahal pak apalagi situasi saat ini pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Sementara, pantauan Tim Satu-Berita.com pembongkaran pertokoan dikawal ketat petugas gabungan. (Fjr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *