LUWU, SATU BERITA | Suasana rapat paripurna dengan agenda penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu tahun 2020, Jumat (27/12/2019), sempat berlangsung panas dan tegang. Salah-satu anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng dari Partai Amanat Nasional (PAN) tiba-tiba interupsi yang berujung ‘walk out’ dari ruang sidang.
Kejadian itu sempat viral di jagat media sosial dan menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat Kota Belopa dan sekitarnya.
Wahyu Napeng rupanya prihatin saat mengetahui anggaran bidang pertanian di Luwu hanya diplot sebesar Rp7 miliar dari total pagu sebesar Rp1,5 triliun.
Menurut Wahyu Napeng, persoalan pertanian di Luwu sangat urgen.
Sebab, kata dia, berbicara soal pertanian merupakan sebuah kebutuhan yang menyangkut orang banyak, khususnya para petani di wilayah Bumi Sawerigading.
“Mohon ijin pak ketua/pimpinan sidang, saya minta interupsi. Sejak awal pembahasan sampai sekarang ini, masalah anggaran pertanian tidak pernah mendapat perhatian serius. Jumlahnya masih begitu-begitu saja.
Kalau memang usulan ini tidak direspon, mohon ijin pimpinan sidang, pak Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh pihak yang mengikuti sidang paripurna, saya mengambil sikap keluar dari ruangan ini,” tegas Wahyu Napeng, saat memutuskan ‘walk out’ dari ruang sidang paripurna.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Rusli Sunali, dihadiri Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, beserta Wakil Bupati, Syukur Bijak. (Rls*)
