SABER, TANA TORAJA | Siap siaga, Personil Polres Tana Toraja bersihkan material longsor di dua lokasi yakni Lembang To’Pao dan Lembang Palesan.
Akibatnya akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Rembon dengan Kecamatan Bonggakaradeng tertutup lumpur, bebatuan dan batang pohon hingga tak dapat diakses kendaraan.
Pada pembersihan material longsor ini dipimpin langsung Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo
Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo mengatakan bahwa upaya pembukaan akses jalan dilakukan bersama personil TNI, Pemda, Dinas PUPR, BPBD dengan menurunkan satu buah alat berat dan kendaraan water cannon serta dibantu oleh warga sekitar,”
“Personil Polres Tana Toraja melakukan evakuasi serpihan longsor yang menutup akses jalan bersama Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombek, Sekda, personil TNI, Kadis PUPR dan BPBD serta masyarakat sekitar dengan menurunkan satu buah alat berat.” ujar Kapolres Tana Toraja.
Lebih lanjut” kata Malpa kita menurunkan kendaraan water cannon untuk membersihkan lumpur yang berada dibadan jalan, saat ini akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Rembon dengan Kecamatan Bonggakaradeng sudah dapat dilalui, namun pada titik longsor di Salu Tuan Dusun Karappa Lembang Palesan Kecamatan Rembon pekerjaan dihentikan karena akses jalan yang terputus dimana jembatan penghubung sepanjang ± 25 meter telah hanyut terseret arus longsor sehingga untuk melanjutkan proses pembersihan material longsor ke titik selanjutnya yakni di Pasar Palesan Dusun Pangdo tidak dapat di jangkau karena kendaraan dan alat berat tidak bisa melintas. Namum masyarakat masih bisa menggunakan alternatif jalan lain melalui jalur jalan melewati PT Malea.” jelas Kapolres.
Meski dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun Kapolres Tana Toraja tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan berhati – hati menghadapi cuaca ekstrim.
“Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati – hati menghadapi cuaca ekstrim saat ini, apabila hujan deras sebaiknya menunda perjalanan, dan jika disekitarnya ada tanda – tanda retakan lahan sebaiknya mengungsi ditempat aman guna mencegah terjadinya korban jiwa dan melaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat atau menghubungi call center 110.” himbau Kapolres.(*)