SABER, TATOR | Hujan deras mengguyur Tana Toraja sejak sore kemarin, menyebabkan tingginya debit air sungai Sa’dan yang melampaui kapasitas normal.
Dampak dari itu, Poros Makale – Rantepao di Siguntu Kelurahan Lion Tondok Iring Kecamatan Makale Utara Kab. Tana Toraja tergenang air setinggi kurang lebih 50 cm. Genangan tersebut menyebabkan hambatan dalam arus lalu lintas di area tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut, respon cepat Polres Tana Toraja dan Polsek jajaran menerjunkan personilnya ke lokasi banjir untuk melakukan pengamanan serta mengatur kelancaran arus lalu lintas.
“Kejadian ini terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak sore kemarin di Kabupaten Tana Toraja, kurang lebih 4 jam lamanya sehingga debit air Sungai Sa’dan meningkat dan melampaui kapasitas normal,” kata Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo .
“Saat kejadian, kami menerjunkan personil ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat, ”tingkatkan kewaspadaan dengan situasi saat ini, terutama warga yang bemukim di sekitar bantaraan. Juga waspada terhadap dampak bencana alam lainnya yang memungkinkan terjadi berupa tanah longsor dan pohon tumbang,” imbaunya.
Sementara, Kasat Samapta Polres Tana Toraja AKP Adnan Leppang mengatakan, kami berupaya memastikan masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman meskipun ada kendala banjir. Kehadiran kami di lokasi adalah bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat.
“Kami juga menghimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melewati area yang tergenang dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
“Atas peristiwa ini juga kami telah berkoordinasi dengan BPBD Tana Toraja serta pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut,” tutupnya.(*)