Pimpin Rakor, Walikota Palopo: Selokan dan Drainase Bersih Semua

PALOPO, SATU BERITA | Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir memimpin langsung rapat koordinasi lingkup Pemerintah Kota Palopo yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Selasa, 21 Januari 2020.

Rapat koordinasi yang dihadiri Wakil Walikota, Sekda, Para Asisten Kepala Perangkat Daerah, Para Kabag Setda Palopo, dan Camat Lurah sehubungan dengan intensitas curah hujan di Kota Palopo yang cukup tinggi terjadi pada Kamis 16 Januari 2020 (malam hari) yang mengakibatkan beberapa titik di Kota Palopo tergenang air.

Bacaan Lainnya

Untuk itu terkait hal tersebut, Walikota mengatakan seharusnya sebelum hujan deras sudah ada gambaran masing-masing dalam diri dimana seharusnya perlu ditangani untuk mencegah terjadinya banjir dan genangan air seperti di selokan-selokan dan drainase.

“Kita harus segera mencari solusi agar air yang bisa tergenang dibeberapa daerah seperti Luminda dan Pate’ne agar segera di pikirkan bagaimana kita turun langsung memastikan dimana letaknya air tidak lancar mengalir jika hujan turun.”ungkap Walikota.

Dirinya juga meminta agar kepada Camat dan Lurah bisa menelusuri langsung dari satu tempat ketempat yang lain jika ada kotoran atau sampah yang harus dibersihkan khususnya dalam Kota Palopo.

“Ke depannya secara terus menerus diharapkan agar selokan-selokan dan drainase yang ada sudah dijamin bersih semua”, tegas Walikota.

Selain itu, Judas juga menginginkan agar masing-masing Camat dan Lurah membuat laporan terkait penanganan atau susulan dalam melakukan pencegahan banjir dan air tergenang agar bisa segera ditindaklanjuti nantinya.

“Yang sudah memiliki laporan terkait kondisi daerah masing-masing terkait hujan deras beberapa hari yang lalu segera melaporkan agar segera ditangani.” tutup Judas.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Palopo, Dr. Ir. H. Rahmat Masri Bandaso menyampaikan saat hujan deras beberapa hari yang lalu ada beberapa titik air tergenang seperti yang ada di daerah Pongsimpin. Untuk itu sebaiknya dialihkan ke sungai Boting melalui Tandipau.

“Kami juga melihat langsung daerah seperti Pentojangan Salubattang, dan gunung dekat kuburan itu menutup selokan, jadi air masuk mengalir ke rumah masyarakat”.

Wakil Walikota juga meminta langsung kepada para Camat dan Lurah untuk terus memantau wilayahnya masing-masing. “Setelah permasalahan yang kita dapatkan dan dikerjakan dengan bersama-bersama akan terselesaikan dengan cepat dan kondisinya akan bisa lebih baik”.

Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. Firmanza DP juga menyebutkan ada beberapa wilayah yang mengalami banjir genangan air beberapa hari yang lalu antara lain kelurahan Boting (Pongsimping, Opsal, Batara) , Kelurahan Amassangan (jln. Mangga, Andi djemma), Kelurahan Sabbang Paru (jln. Sungai Rongkong), Kelurahan Pontap (Jln. Andi Tadda), dan di Kelurahan Lagaligo.

Menurutnya dimana faktor penyebab tingginya Air disebabkan ada beberapa sisa-sisa meterial yang tidak di bersihkan. maka dari itu untuk dinas terkait agar intens dalam mengadakan pengawasaan terhadap kegiatan-kegiatan boleh dikatakan membersihkan sisa-sisa material tersebut.

Kemudian penyebabnya juga di karenakan tumpukan sampah, untuk itu mari kita aktifkan jumat bersih agar ada kesadaran masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

Sekda juga melaporkan bahwa Sudah ada dan di bentuk posko terpadu bencana dan sekarang sudah berjalan dengan efektif.(us/hum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *