TATOR, SATU BERITA | Unit Perlindungan Anak dan Perempuan atau dikenal secara familiar dengan sebutan Unit PPA Polres Tator, adalah satu unit khusus yang bertugas menangani kasus kasus terkait Perlindungan Anak dan Perempuan.
Unit PPA ini berada dalam naungan Sat Reskrim Polres Tator sebagai satuan kerja, dan yang saat ini mengemban amanah jabatan Kanit PPA adalah Bripka Yuhardi Matarru’, SH.
Saat ditemui diruang PPA, Y. Matarru, SH menyampaikan, atas petunjuk kasat Reskrim, Unit PPA sedang melakukan giat sosialisasi di sekolah sekolah menengah baik tingkat SMP maupun tingkat SMU.
Sosialisasi ini melibatkan polwan polwan cantik yang kesehariannya juga bertugas di unit PPA Polres Tator.
Kegiatan Unit PPA Sat Reskrim Polres Tana Toraja melakukan sosialisasi berkaitan langsung dengan edukasi tentang Kekerasan terhadap anak dibawah umur, dan yang paling penting adalah edukasi terkait asusila dibawah umur yang belakangan ini banyak ditangani oleh unit PPA.
Berikut sekolah menengah yang akan di sambangi:
1. SMAN 1 Makale
2. SMP 1 Makale
3. SMKN 2 Tana Toraja
4. SMPN 3 Mengkendek
5. SMAN 6 Rantetayo, SMPN 3 Rantetayo
6. SMPN 4 Saluputti dan beberapa sekolah lainya yang ada di Kab. Tana Toraja .
Sehubungan dengan perihal ini, mewakili Kapolres Tator, Kasat Reskrim AKP Jon Paerunan, SH mengatakan, saat ini unit PPA sedang menangani laporan laporan persetubuhan terhadap anak dibawah umur, bahkan setiap Minggu unit PPA menerima limpahan kejadian asusila ini dari SPKT, sehingga dipandang perlu untuk dilakukan sosialisasi ke sekolah sekolah menengah sebagai suatu upaya cegah dini.” ungkap Jon.
“Memprihatinkan sekali kondisinya, olehnya atas petunjuk pimpinan, Unit PPA diturunkan kesekolah sekolah untuk memberikan pencerahan dan edukasi akan hal hal yang perlu diketahui oleh anak anak didik, ini demi masa depan generasi pelanjut “.
Lanjutnya lagi, sosialisasi yang dilaksanakan oleh Personil Unit PPA Polres Tana Toraja merupakan sebuah bentuk kepedulian Polres Tana Toraja terhadap pencegahan tindakan kriminal kekerasan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kab. Tana Toraja.”ujarnya.
Dalam giat tersebut Unit PPA memberikan sosialisasi terkait Penindakan terhadap pelaku kekerasan terhadap anak dibawah umur dan maraknya dugaan tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Tana Toraja.
Unit PPA juga menyampaikan agar para siswa senantiasa waspada dan meningkatkan kontor diri, serta melaporkan jika menemukan dan atau mengalami sendiri terkait terjadinya kekerasan yang dialami terutama kekerasan seksual yang akhir-akhir ini marak terjadi.
Di akhir sosialisasi, Personil Unit Polres Tana Toraja menekankan kepada para peserta ( anak didik ) untuk menggunakan media sosial secara bijaksana/tidak menyalagunakan media sosial, serta tidak mudah percaya terhadap berita hoax.
Menutup tulisan ini, dikutip himbauan Kapolres Tana Toraja AKBP. Julianto P. Sirait SH SIK pada suatu kesempatan temu mengatakan, masa depan generasi selanjutnya adalah tanggung jawab bersama, save children for the future, nasib masa depan bangsa ini ada ditangan generasi selanjutnya, mari bersama peduli dan bangun generasi muda untuk Indonesia.(er)