SABER, PALOPO | Anggota DPRD Kota Palopo asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 melakukan temu konstituen di Kecamatan Sendana. Rabu (01/11/23).
Wakil Ketua 1 DPRD Palopo, Abdul Salam menyampaikan seluruh usulan masyarakat Sendana akan diakomodir di pembahasan APBD pokok 2024.
“Semua usulan yang masuk pada hari ini, akan kita bahas di APBD Pokok 2024 bersama jajaran Pemkot Palopo, kita harapkan usulan warga dapat terealisasi penuh sesuai kebutuhan mereka, sebagai perwakilan Sendana, saya berkomitmen mengawal serta menyalurkan aspirasi masyarakat Sendana,” ungkap Abdul Salam yang merupakan politisi Partai Nasdem Palopo.
Mewakili warganya, Lurah Sendana, Nurfaeda Daming berterima kasih kepada anggota DPRD yang telah merealisasikan beberapa usulan strategis pembangunan plat dekker dan normalisasi Sungai Beko.
Untuk usulan 2024, pihaknya berharap agar poros A Paso-A Paraja diaspal dan jembatan yang menghubungkan Sendana-Sampoddo dapat dikerja karena jembatan ini merupakan akses vital petani.
Lurah Peta, A Gapur menjelaskan daerahnya secara geografis terdiri 70% pegunungan dan 30% dataran, daerah seperti Minjana, Sulakairi, dan Tandung, perlu akses infrastruktur jalan yang memadai, serta perbaikan jembatan dan talud belakang Posyandu.
Sedang Lurah Mawa, Ondang, memaparkan program yang terealisasi pengaspalan RT2/RW4, pembangunan talud perbatasan Peta-Mawa, jalan tani RT1/RW1, adapun usulan di 2024, lampu penerangan jalan, dan mobil sampah per minggu. Lurah Purangi, Nurwani, meminta pengaspalan Bukit Lewadang, dan pelebaran jembatan TPU Purangi.
Tokoh perempuan, Rantai Maloling, memberikan aplaus terhadap kinerja anggota DPRD Palopo dari Dapil 3, bahkan ia mendoakan agar para wakil rakyat ini bisa terpilih kembali (Oppo, red) di Pileg 2024. “Para anggota dewan dari Dapil 3 Palopo ini semuanya amanah dan layak dipercaya mewakili aspirasi masyarakat Sendana,” sebutnya.
Sebelum mengakhiri reses, Wakil Ketua I, Abdul Salam, menambahkan pada 2024 mendatang wilayah pegunungan akan dirancang dengan konsep agro wisata mengingat Sendana memiliki spot wisata yang istimewa dengan mengandalkan sektor pertanian di dalamnya.
“Kalau pembangunan agro wisata dikembangkan, masyarakat Sendana bisa mendapatkan sumber pendapatan yang tentunya mendatangkan keuntungan secara ekonomis bagi warga Sendana,” tutur Abdul Salam.(*)