PALOPO, SATU BERITA | Dalam upaya untuk melawan Virus Corona di Kota Palopo Pemerintah Kota Palopo akan melaksanakan Kegiatan Sholat Istighosah dan doa bersama dengan membaca Surah Al-Fatiha sebanyak 500 kali di lapangan Pancasila Kota Palopo.
Serta dilaksanakan di setiap mesjid yang ada dalam wilayah Kota Palopo, dan bagi keluarga beragama non muslim juga melaksanakan doa bersama di tempat ibadah masing-masing.
Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Palopo mengadakan Pertemuan untuk membicarakan bersama yang dilaksanakan di ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Selasa 15 September 2020.
Pada kesempatan itu Walikota Palopo H.M Judas Amir juga Menyampaikan bahwa terkait kondisi Kota Palopo mengenai virus Corona sangat memperhatinkan.
“Saya melihat, mendengar kondisi daerah kita ini terkait Corona, ada hal atau kondisi yang tidak pas, yang maksudnya tidak pas adalah adanya surat menteri kesehatan yang terkait dengan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Lanjut walikota isolasi mandiri ini tidak mampu di terjemahkan secara baik oleh banyak orang, baik kita dan termasuk orang-orang yang di puskesmas, sehingga perlu di evaluasi secara baik.
Bapak Presiden RI sudah mengeluarkan imbauan atau instruksi supaya isolasi mandiri itu bisa di pertimbangkan dengan baik.
“Kalau nanti, kita usahakan isolasi tidak bisa lagi di rumah, untuk sementara 2 hari kedepan semua yang seharusnya di isolasi di bawa ke RS. Sawerigading Palopo.”
Lanjutnya, Saya minta kepada pihak Kepolisian dan TNI membeckup masalah ini, karena kita sebagai pemerintah tugasnya itu mengayomi, jadi kita tidak boleh diam, kita harus mempunyai inovasi untuk melindungi warga kita.
Sementara itu Walikota juga mengatakan untuk Camat dan Lurah agar control baik-baik warganya, jika ada tindakan yang perlu di ambil harus ada Babinsa atau babinkamtibmas.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua MUI, Unsur Forkopimda, Para Pimpinan OPD, Camat, Lurah serta undangan lainnya.(hms)
