PALOPO, SABER | Walikota Palopo H.M Judas Amir menghadiri sekaligus menjadi narasumber dialog masyarakat tentang peran pemerintah dalam pemerataan pembangunan, oleh Mahasiswa KKN-T Posko XVI Univ. Muhammadiyah Palopo dan Karang Taruna di Kantor Kecamatan Sendana Kamis, (28/10/2021) sore.
Walikota Palopo menyampaikan adanya dialog ini tentunya bisa menjadi pemahaman kepada masyarakat tentang regulasi ataupun aturan dalam hal pembangunan daerah, yang harus mengikuti prosedur yang ditetapkan.
“Pemerataan pembanguna bukan hanya sekedar bangun sana, bangun sini, tetapi ada aturan regulasi yang harus dilalui, sehingga tercapai singkronisasi antara Pemerintah Pusat Provinsi dan Daerah”.ucap Judas Amir Walikota dua periode ini.
Pembangunan bukan hanya dari segi infrastrukur tetapi pembangunan juga tentunya memperhatikan segi ekonomi. Untuk tercapainya pembangunan merata, dan juga kesetaraan pembangunan itu harusnya memperhatikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Walikota memaparkan pembangunan baik jalan dan infrastrukur di Kota Palopo, untuk kepentingan rakyat itu sudah berjalan. Tetap memperhatikan pembangunan dan memonitor berjalannya pembangunan di Kota Palopo, yang tentunya melalui tahapan tahapan yang harus dilalui beserta aturan yang telah di tetapkan.
Di sela sesi tanya Jawab Waikota Palopo menjelaskan bahwasanya pemerintah Kota Palopo terus melakukan perbaikan disektor pertumbuhan ekonomi, pelayanan dan bantuan ke Masyarakat khusunya dalam hal pelayanan kesehatan.
“ Pemerintah membiayai layanan kesehatan gratis, sampai detik ini untuk Masyarakat yang memerlukan, tinggal kita datang mendaftar di Dinas terkait Pelayanan kesehatan, baik Vaksin untuk pencegahan penularan covid-19 ataupun pengobatan umum, yang tentunya melalui prosedur pelayanan yang telah di tetapkan” ucapnya…
“Peran serta RT/RW untuk selalu memonitor warganya agar mengarahkan mereka apabila membutuhkan pelayanan kesehatan gratis ini “ tambahnya
“Perubahan, kalo bukan kita sendiri yaqng merubah Daerah kita ke arah yang lebih baik siapa lagi, dan ini sampai diterapkan ditiap-tiap Daerah Kecamatan, Kelurahan saya yakin Kota tercinta kita ini akan menjadi nomor satu (1) dalam hal pemerataan pembangunan dan Pelayanan Masyarakat” tutupnya.
Pakar pertumbuhan Ekonomi Afrianto Nurdin, S.Pd. M.Si sekaligus menjadi narasumber didialog ini memaparkan indikator Ekonomi paling utama adalah pertumbuhan ekonomi itu sendiri seperti yang di ungkapkan Walikota Palopo.
“Primer, sekunder, persier 3 sektor ini lah yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu Daerah, jangan hanya mengintervensi di hulu berfikir untuk kesediaan di sektor pangan saja” ucap narasumber
lebih lanjut Afrianto menjelaskan Indikator utama dalam pemerataan pembangunan adalah pertumbuhan disektor ekonomi agar tetap berkelanjutan kerja-kerja di sektor ini, jangan sampai terjadi ketimpangan diakses kekayaan Daerah. Ekonomi ingklusif dan petumbuhannya, serta perluasan akses merupakan kunci dan akses untuk masalah pemerataan dan kesetaraan pembangunan.
Atriani salah satu mahasiswa Univ.Muhammadiyah saat ditemui Petugas Peliputan, menuturkan “ini merupakan dialaog tentang peran Pemerintah dalam pemerataan pembangunan agar Masyarakat teredukatif dan mengerti apa itu “pemerataan pembangunan” dan juga ini bisa menjadi dialog yang bermuatan postif bagi Masyarakat Sendana yang memang sebagian belum sama sekali mengerti tentang hal ini. Tuturnya.(*)