PALOPO, SABER | Rapat Koordinasi Tim Teknis terkait Penanganan dan Penurunan Stunting di Kota Palopo Tahun 2021. Yang diselenggarakan di Aula Bappeda Kota Palopo. Senin, 21/06/2021.
Kabid ekonomi Bappeda Drs. Bambang Sukmanto dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam penanganan stunting di Kota Palopo dimana stunting dalam skala Nasional sampai tahun 2024 menentukan target 14% sementara untuk daerah ini belum ada target.
Stunting di Kota Palopo Penanganannya secara multisektor dari berbagai bidang maupun OPD yang ada di Kota Palopo
“Angka Stunting nasional kita saat ini mencapai pada awal pelaksanaannya pada tahun 2017 mencapai 47% secara nasional dan ini yang akan kita turunkan mengikuti program nasional ini hingga 14%. Olehnya itu Kota Palopo sebagai bagian dari NKRI sebagai pelaksana kebijakan dari presiden juga turut berpartisipasi”. jelasnya.
Kota Palopo secara spesifik akan mengikuti penanganan Stunting dan penurunan angka Stunting mulai Januari 2022. Namun di tahun 2021 ini sangat perlu melakukan persiapan-persiapan yang dilakukan didalam multisektor baik secara spesifik maupun secara umum.
Sesuai dengan mekanisme penanganan Stunting yaitu dengan menerapkan 8 aksi yang setiap perwakilan OPD yang sudah di tetapkan.
Salah satu tugas pokok Tim Teknis yaitu mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan penyusunan dan sosialisasi 8 aksi konvergensi Stunting untuk percepatan penurunan Stunting di Kota Palopo.
Turut hadir Sekretaris Bappeda Hendri, Kabid perencanaan makro Bappeda Masri Imran, perwakilan Ibu PKK, perwakilan Puskesmas Se-Kota Palopo dan OPD terkait.(*)