Tiga Tim Kantongi Tiket ke Semifinal LRC 2022

SABER, PALOPO  |  Perjuangan 8 tim di Perdelapan Final turnamen Luwu Raya Cup kini memasuki hari keempat atau hari terakhir, pada Kamis 16 Juni 2022 esok.

Tiga tiket telah digenggam oleh 3 tim ini yang sukses menaklukkan rivalnya di babak 8 besar yang sudah bergulir sejak Senin awal pekan lalu.

Bacaan Lainnya

PS Bua Putra memastikan melaju ke Semifinal setelah menaklukkan RR Community dalam Derby Luwu, Senin 13 Juni 2022.

Bua Putra yang dibesut Coach Jabbar itu menang 2-1 atas RR Community yang berasal dari Desa Mario Bua Ponrang kabupaten Luwu.

Sedangkan di hari kedua, Lutim United menang 4-3 lewat drama adu pinalti, setelah di babak pertama skor imbang 1-1 dengan UM Palopo FC serta di babak kedua skor kedua tim itu tetap sama, 2-2.

Dua algojo UM Palopo gagal melaksanakan tugasnya, sedangkan Lutim FC hanya satu saja yang gagal menjaringkan bola, sehingga skor 4-3 sudah cukup untuk tim besutan Coach Yusrifar Djafar itu melenggang ke semifinal LRC 2022.

Sementara pada hari ketiga, Rabu petang tadi (15/6), tim asal Masamba Luwu Utara, Panbers FC sukses membungkam tim asal kota Palopo, Lintas Balandai Raya (LBR) dengan skor meyakinkan 2-0.

LBR harus mengakui keunggulan Panbers setelah 2×35 menit, tim besutan Syamsir itu tak mampu memecah kebuntuan, meski di babak kedua, dua tim tersebut silih berganti melakukan serangan.

Gol pembuka bagi Panbers diciptakan oleh Erfan dari luar kotak pinalti di menit-menit awal, saat peluit kick off babak pertama baru dibunyikan oleh wasit Paturu dari kabupaten Luwu yang memimpin jalannya pertandingan.

Gol pertama Panbers FC membuat pemain-pemain LBR sedikit down, banyak tekanan dilakukan oleh anak asuh Coach Anton Samba itu di babak pertama dengan ball possession 55-45 untuk Panbers.

Sedangkan gol kedua Panbers lahir dari kaki Juslan yang memanfaatkan kelengahan kiper LBR yang tak mampu menangkap bola shooting pemain sayap kanan Panbers, bolanya terlepas dan disambar saja oleh Jualan yang tepat berada di depan penjaga gawang LBR.

Laga ini berjalan dengan tempo dan tensi tinggi dimana wasit Paturu mengeluarkan 6 kartu kuning.

Pelatih Panbers Anton Samba bahkan mendapat kartu kuning karena memasuki lapangan. Anton Samba usai pertandingan mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan atas kepemimpinan perangkat pertandingan yang bertugas.
Menurutnya, aksi tidak terpuji yang dilakukan oknum pemain LBR terhadap pemainnya mencederai semangat sportivitas.

“Yang saya sesalkan pemain saya banyak yang cedera karena ulah oknum pemain yang terlalu kasar mengikut muka pemain sehingga ada yang matanya sakit dan hinga saat ini penglihatannya terganggu. Harusnya wasit jangan hanya memberi peringatan tetapi langsung kartu merah,” ucapnya kesal.

Tiket terakhir ke semifinal, turnamen yang digagas oleh legislator PKB, Irwan Hamid itu akan diperebutkan pada laga terakhir babak 8 Besar, Kamis (16/6) besok.

Dua tim kuat akan bertemu yakni AMER FC asal Mangkutana Luwu Timur dan ASK Community Wara Palopo.

Pemenang laga pamungkas tersebut akan berhadapan dengan semifinalis PANBERS FC pada hari Minggu (19/6).(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *