SATUBERITA ¦PALOPO–Kepala BNN Kota Palopo Ismail Husain, SH, MH, menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah sebuah ancaman nyata yang dapat merusak tatanan dan instabilitas sosial masyarakat dan dapat menimbulkan hilangnya generasi dimasa yang akan datang (lost generation). Bertempat di Aula Hotel Harapan Palopo, Selasa 08 Mei 2018.
Olehnya itu semua Pemangku Kebijakan dan seluruh elemen masyarakat Kota Palopo harus bahu membahu dan bekerjasama untuk lebih peduli dan waspada. Jumlah korban 30 orang per hari yang mati sia-sia karena narkortika hendaknya menjadikan kita semakin waspada dan peduli akan kondisi yang terjadi, demikian pula maraknya penyalahgunaan zat ‘inhalant’
dikalangan pelajar harus juga diwaspadai dan segera dilakukan tindakan pencegahan Upaya dan peran serta masyarakat harus terus digerakkan dan diberikan ruang yang seluas-luasnya untuk mampu menciptakan lingkungan bebas dan bersih tanpa narkoba
sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Peran serta masyarakat dalam upaya P4GN diharapkan masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat (objek) tetapi sebaliknya masyarakat juga harus mampu sebagai pelaksana (subjek) dalam
menciptakan lingkungan yang sehat tanpa narkoba baik di lingkungan kerja, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
Sambutan Pjs. Walikota Palopo yang diwakili Sekda kota Palopo H. Jamaluddin SH,MH, melalui kegiatan ini dengan tema pengembangan kapasitas di lingkungan pendidikan tahun 2018, mendorong masyarakat yang bebas dari narkoba terutama pada anak di usia dini seperti pada pelajar.
Dimana kita tingkatkan dan memberikan penjelasan pada anak dimana bahaya narkoba yang bisa mematikan, dan sebaiknya para pendidik untuk slalu mensosialisasikan bahaya narkoba.(hs*)