Dandim 1403 Palopo Hadiri Rakor Tanggap Darurat Bencana Banjir Dan Longsor Luwu

SABER, LUWU  |  Dandim 1403 Palopo Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo menghadiri rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor. bertempat di aula kantor Bappeda, Belopa, Kab. Luwu.

Rapat koordinasi tersebut di pimpin oleh Pj Bupati Luwu Muh Saleh dan turut dihadiri Kasi Ops Korem 141 Toddopuli Kolonel INF Agung Nurcahyono, Deputi BNPB, Agus, Plt. Kepala Dinas Sosial Pemprov Sul-Sel, Abd Malik Faisal, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya, Sekda Luwu, Sulaiman, Kepada bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sul-Sel, Eddy JP, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Ahmad Triadi, PMI Provinsi Sul-Sel, A. Aswadi, serta pimpinan OPD Pemda Luwu dan camat se-kabupaten Luwu.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Luwu, Muh Saleh mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh instansi TNI-Polri, BNPB Pusat, Kemensos RI dan stakeholder terkait atas segala bantuan dukungan yang telah ikut serta membantu pasca terjadinya bencana Alam banjir dan tanah longsor.

Rapat koordinasi untuk memaparkan terkait progres kedepannya di masing-masing instansi dalam penanganan banjir dan tanah longsor di Kab. Luwu. beberapa kecamatan sudah terpenuhi dengan pengungsi pasca bencana banjir dan tanah longsor sehingga untuk itu mencari solusi, baik itu, tempat tinggal, maupun kebutuhan lainnya.

“Bantuan logistik ke masing-masing wilayah yang terdampak Banjir dan Tanah longsor saat ini sudah terpenuhi dengan maksimal ke daerah yang terisolir khususnya di Kec. Latimojong, dengan menggunakan Heli, TNI AD,AU, Polri’ dan BNPB.”terang Bupati.

Lanjut Muh Saleh mengungkapkan bahwa Pada hari ini sudah memasuki hari ke 13 pasca bencana alam di Kab Luwu, untuk itu berharap kepada seluruh unsur terkait untuk segera membantu masyarakat dalam kegiatan pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor.

“Saat ini Pemerintah Kab. Luwu sudah melaporkan keadaan di beberapa wilayah kab. Luwu kepada dinas terkait di provinsi Sul-Sul dengan pekerjaan Jembatan yang sampai dengan saat ini masih sementara menggunakan Jembatan darurat yaitu jembatan Kayu sebagai jembatan penyeberangan”lanjutnya.

Saleh menambahkan,mengenai masalah Pembangunan infrastruktur saat ini sudah bisa di lalui dengan menggunakan roda 2 dan berharap nantinya Dinas PUPR provinsi Sul-Sel segera menindaklanjuti perbaikan akses jalan di Kab. Luwu pasca bencana Banjir dan Tanah longsor.Penerangan yang awalnya mati saat terjadinya bencana alam di kab. Luwu khususnya daerah Kec. Latimojong saat ini juga sudah mulai menyala kembali dengan itu patut diapresiasi kepada pihak PLN atas kerjasamanya.

”Tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor mulai pada tanggal 3 sampai 16 Mei 2024 berlangsung selama 14 hari dan dengan ini tanggap darurat sudah berakhir, sehingga pelaksanaan pemulihan pasca bencana alam Banjir dan Tanah longsor di Kab. Luwu akan dilakukan secara bertaha” ucap Muh Saleh.

Pada kesempatan yang sama, Deputi BNPB, Agus mengatakan bahwa sebelum berakhir masa Tanggap Darurat, saat ini berharap kepada seluruh unsur terkait untuk segera menyelesaikan pekerjaan pasca terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.Beberapa pengungsi yang terdaftar saat ini sudah memasuki 2.800 orang pengungsi untuk itu kepada seluruh Babinsa dan Babinkamtibmas yang berada di wilayah untuk segera mendata masyarakat yang masih tetap di wilayah maupun yang mengungsi ke daerah lain.

Ia lebih jauh mengungkapkan bahwa pendistribusian logistik sudah terpenuhi ke masing-masing Daerah atau Desa untuk itu segera menginstruksikan kepada Camat/Kepala Desa untuk membagi logistik tersebut sehingga keperluan nantinya dapat di dropkan kembali dan keberadaan TNI-Polri yang ada di wilayah untuk membantu masyarakat dalam perbaikan jembatan maupun pembersihan rumah masyarakat yang terdampak Banjir, apabila personil tersebut akan di tarik maka harus melakukan kordinasi ke masing-masing pimpinan baik itu pihak TNI maupun kepolisian.

“Dengan berakhirnya Tanggap darurat ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur terkait atas partisipasi dan bantuannya yang telah diberikan selama ini berkat kerjasama yang baik sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat” tutupnya .

Selanjutnya ,Kasi Ops Korem 141/Toddopuli Kolonel Inf Agung Nurcahyono juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur terkait baik itu TNI-Polri dan seluruh stakeholder atas kerjasama yang baik selama pelaksanaan Tanggap Darurat pasca bencana Alam Tanah longsor di Kab. Luwu.

Dirinya mengatakan bahwa keterlibatan personil TNI dalam proses pasca terjadinya bencana alam ini akan terus berupaya melaksanakan perbaikan terutama dari batalion Zipur 8/SMG Makassar akan tetap standby sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang akan di kerjakan.

“Penarikan personil TNI besok akan dilaksanakan dan akan dilaksanakan gelar pasukan sehingga anggota yang butuhkan nantinya segera di laporkan sesuai kebutuhan personil TNI yang akan melakukan pekerjaan” pungkas Pasi Ops Korem 141/Tp.

Sementara, Dandim 1403/Palopo Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur terkait baik TNI-Polri dan stakeholder atas dukungan/kerjasama yang baik sehingga sampai dengan saat ini sudah memasuki hari ke 13 Pasca menghadapi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Lebih lanjut,Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo mengatakan bahwa keterlibatan personil TNI nantinya ada beberapa yang akan dilakukan penarikan personil anggota TNI dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang akan di kerjakan oleh personil TNI dan di bantu beberapa Babinsa di wilayah masing-masing.

“Kerjasama antar TNI-Polri sangat dibutuhkan demi menyelesaikan pekerjaan pasca terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di Kab. Luwu, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.” ulas Dandim. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *