TATOR, SABER | Sebanyak empat rumah warga ambruk akibat tanah bergerak di Lembang Rano Tengah, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja, Senin (21/2/2022).
Peristiwa tanah bergerak ini terjadi secara tiba-tiba. Bahkan tak hanya rumah, jalanan juga ikut amblas.
Warga yang rumahnya ambruk, histeris sedih. Kejadian tersebut tak disangka-sangka. Bahkan beberapa diantaranya nyaris pingsan.
Salah satu korban, Rostina Konda mengatakan, saat kejadian intensitas hujan sangat tinggi, tiba-tiba membuat tanah perlahan bergerak.
“Kami berhasil menyelamatkan diri. Namun rumah rusak parah,” katanya, Senin (21/2/2022).
Salah satu korban pemilik rumah ambruk di Tana Toraja tak mampu menahan tangis. Selain itu, tiga rumah lainnya di sekitar lokasi tersebut juga terancam ambruk.
Tiga rumah itu dekat dengan posisi tanah bergerak. Untuk sementara, warga yang rumahnya ambruk mengungsi di rumah kerabat.
Diketahui, intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
Warga yang berada di Lembang Rano Tengah memilih mengungsi ke tempat lebih aman. Mereka khawatir terjadi bencana susulan. Adapun struktur tanah di sekitar lokasi kejadian memang sangat labil. (*)