TATOR, SABER | Hujan deras yang terjadi pada Minggu 21 Nopember 2021 kemarin petang sekira pukul 18.30 Wita, membuat sejumlah titik diantaranya di Jalan Poros Rantetayo – Kurra, RT. Barang-Barang, Kampung Leppangan, Lembang Tapparan Utara, Kec. Rantetayo, Kab. Tana Toraja terjadi bencana alam tanah longsor.
Ini akibat dari intensitas hujan yang deras dan berdurasi cukup lama.
Tanah longsor dengan luas sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 8 meter terpantau membawa material tanah dan menutupi badan jalan sekitar 10 meter tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Rantetayo dengan Kecamatan Kurra Kabupaten Tana Toraja dan juga merupakan jalur menuju Kecamatan Awan Rantekarua Kabupaten Toraja Utara.
Setelah terjadinya peristiwa tersebut, Personel Patroli Siaga Bencana Polsek Saluputti menghubungi aparat pemerintah bersama masyarakat setempat untuk berusaha membersihkan material tanah yang menutupi jalan agar dapat dilalui kendaraan roda dua.
Namun untuk akses kendaraan roda empat membutuhkan alat berat untuk membersihkan material tanah yang menutupi jalan raya mengingat di tebing longsoran tanah tersebut terdapat tanaman atau pohon berukuran besar yang kemungkinan akan bergeser menutupi badan jalan apabila tanah tersebut dibersihkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun material tanah longsor yang bergeser mengakibatkan badan jalan terputus dan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat bahkan membahayakan bagi pengendara motor yang hendak melintas di lokasi tersebut serta tidak ada jalan alternatif yang dapat menghubungkan Kec. Rantetayo dengan Kec. Kurra yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
Langkah yang diambil, seperti disampaikan Kapolsek Saluputti Iptu Sette Marrung S.H, adalah dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dalam hal ini Kepala Lembang Tapparan Utara Reiharyantje dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tana Toraja, serta Kapolsek Saluputti dan Anggota patroli siaga bencana, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Aparat Pemerintah Lembang Tapparan Utara. Hasilnya, pada hari ini, Senin 22 Nopember 2021 rencananya akan dilaksanakan pengerjaan/pembersihan material tanah pada lokasi bencana.(*)