PALOPO-SATUBERITA|Sehari jelang Ramadan, Pjs.Walikota Palopo melakukan inspeksi guna memantau situasi harga bahan pangan di pasar tradisional yang ada dalam kota Palopo, Rabu (16/5/2018).
Pusat perekonomian rakyat yang dikunjungi Andi Arwien Azis yang didampingi Kadis Perdagangan Zulkifli Halid itu adalah Pasar Niaga Palopo (PNP) sebagai pasar induk yang ada di kota Palopo.
Di PNP, Pjs Walikota langsung melihat-lihat suasana di lods basah atau di penjualan sayur mayur, ayam potong, daging, dan ikan serta beras.
Dalam pemantauan Arwien di lapangan, harga bahan pokok yang cenderung naik adalah harga ayam potong, beras biasa (dolog) dan bawang merah sedangkan harga cabe rawit agak turun.
Arwien kepada para pedagang meminta agar ikut membantu menjaga daya beli masyarakat dan memperhatikan masalah jual beli menurut ekonomi syariah yang lebih Islami.
Kata dia, dalam situasi jelang Ramadan yang baru akan dimulai Kamis 17 Mei esok, para pedagang hendaknya tidak mengejar keuntungan semata tetapi juga beribadah dengan tidak berlebihan dalam menaikkan harga barang dagangannya.
“Sebagai muslim tugas kami ini mengingatkan bahwa bisnis atau jual beli hendaknya berpedoman pada ekonomi syariah dimana keuntungan yang didapat walau sedikit tapi bisa membawa keberkahan bagi keluarga,” pesan Pjs Walikota.
Walikota yang juga Ketua TPID atau Tim Pengendali Inflasi daerah menyebut inflasi Palopo saat ini terkendali di angka 0,32% sedangkan bulan April lalu adalah inflasi tertinggi di angka 0,58%. Ia katakan, pemerintah terus berupaya agar angka inflasi tetap terjaga dan terkendali jelang bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri bulan depan.
“Stock pangan aman, beras menurut Bulog aman hingga 3 bulan ke depan, harganya juga cukup stabil jikapun ada kenaikan masih dalam batas kewajaran tidak melebihi harga eceran tertinggi,” jelas Arwien.
5 bahan pangan yang mengalami perubahan harga adalah:
1. Bawang merah dari Rp15.000 naik menjadi Rp.28.000.
2. Cabe rawit Rp20.000 turun menjadi Rp15-17 ribu.
3. Ayam potong Rp.45.000 naik menjadi Rp.50.000
4. Beras dolog Rp.9.000 naik menjadi Rp10.000.
5. Beras kepala Rp.11.000 naik sedikit menjadi Rp.11.500. (***)
