SABER, TORUT | Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso menyambut hangat kedatangan Ketua Tim Biro Rena Polda Sulawesi Selatan, AKBP Burhan bertempat di Aula Sanika Satyawada Polres Toraja Utara Jl Dr Sam Ratulangi Kel Singki, Kec. Rantepao, Kab. Toraja Utara. Senin (01/08/2022).
Pada kunjungan kerja tersebut dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) pada Polres Toraja Utara.
Selain Kapolres Toraja Utara turut dihadiri Waka Polres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu, Para Kabag, Para Kasat, Para Kasie, KA SPKT, Kanit Regiden, serta para Operator Polres Toraja Utara.
Kapolres Toraja Utara Eko Suroso mengucapkan selamat datang Kepada Tim Asistensi Biro Rena Polda Sulsel, dalam kunjungannya melaksanakan Asistensi tentang Pembangunan Zona Integritas di Polres Toraja Utara pada Satker demi mewujudkan WBK/WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Kami Siap menerima arahan dan bimbingan dari Tim Asistensi Pembangunan Zona Integritas (ZI).
Eko berharap dengan pemberian materi ini kita bisa cepat melalukan penyesuaian dan memulai merencanakan segala sesuatunya untuk memulai pembangunan Zona Integritas demi mewujudkan Satker Polres Toraja Utara Menuju WBK/WBBM.” ujar Kapolres.
Menurut Eko, tujuan utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam implementasinya adalah dengan senantiasa meningkatkan akuntabilitas kinerja, menyusun kontrak kinerja dan mengadakan penyuluhan tentang anti gratifikasi dan penanggulangan korupsi.” jelas Eko perwira dua bunga melati di pundak itu.
Senada dengan itu Ketua Tim Asistensi Pembangunan Zona Integritas (ZI) AKBP Burhan menjelaskan bahwa dalam Pembangunan Zona Integritas guna menuju WBK/WBBM harus memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik yang baik.
Semoga Satker Polres Toraja Utara memenuhi syarat untuk mendapatkan Predikat WBK/WBBM dan yang paling penting adalah implementasinya dilaksanakan secara baik sehingga nantinya kualitas pelayanan lebih baik efisien dan efektif. “harap Burhan.(arnol*)