TORUT, SATU BERITA | Kapolsek Sanggalangi Polres Tana Toraja Iptu Ketut Aliasa mendapat informasi dari warga bahwa bertempat di dusun Papakayu Lembang Sapan Kua-kua Kecamatan Buntao Kabupaten Toraja Utara telah terjadi TKP kebakaran kebun warga. Senin Tanggal 02 September 2019, pukul 14.30 wita,
Kapolsek Sanggalangi bersama Kanit Binmas Aiptu Yanmar, Kanit Provost Bripka Ashadi, Kanit Intelkam Bripka Robertus, Bhabinkamtibmas Bripka Ferdy Karaeng dan langsung menghubungi Kepala Lembang Sapan Kua-Kua Boy Rantetandung, serta Damkar Kabupaten Toraja Utara untuk membantu Personil Polsek dan masyarakat setempat untuk memadamkan api.
Dengan peralatan seadanya, polisi dan masyarakat melakukan upaya untuk mencegah jangan sampai “si jago merah”
merembet atau menjalar kerumah warga setempat.
Berselang beberapa waktu, pukul 15.00 wita, 3 unit kendaraan Damkar Kab Torut tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan tindakan awal berupa penyiraman di area pinggiran luar dari kebun dengan tujuan mencegah merembetnya api ke rumah rumah warga sekitar.
Proses pemadaman api berlangsung hingga beberapa jam selanjutnya, sampai kobaran api mulai mereda meskipun belum seluruhnya.
Kapolsek Sanggalangi Polres Tator Iptu Ketut Aliasa saat di konfirmasi melalui sambungan hp seluler pada pukul 21.00 wita mengatakan, pihaknya bersama kepala lembang Sa’pan Kua Kua, Boy Rantetandung masih memantau perkembangan situasinya dengan alasan adanya kekahwatiran api masih bisa melebar kembali karena belum seluruhnya padam secara total.
” Kita masih bersiaga dan tetap berjaga jaga terhadap kemungkinan buruk yang dapat saja terjadi, dan besok Selasa ( 3/09/2019) personil akan melihat kembali bagaimana kondisi terakhirnya
Lanjutnya lagi menginformasikan, di kebun warga itu terdapat pohon daharu dan cengkeh yang telah terbakar, dan diperkirakan sekitar 2 hektar lahan warga yang terbakar.
“Kita lihat perkembangannya besok seperti apa, semoga apinya dapat benar benar dipastikan telah padam “. Tutup Iptu Ketut Aliasa.(erwin)