Mayjen TNI Surawahadi Diberi Gelar Adat “To Pawennai” ~ Satu Berita

PALOPOSATU BERITA | Kunjungan kerja ke Tana Luwu, Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jendral (Mayjen) Surawahadi menyempatkan diri bersama rombongan berkunjung ke Istana Kedatuan Luwu, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Rabu 24/10/18.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungannya ke Istana Kedatuan Luwu, Mayjen TNI Surawahadi diberikan gelar adat oleh kedatuan Luwu. Gelar adat yang diberikan adalah ‘To Pawennai’. Gelar ini bermakna penyayang dan pengasih.

Prosesi penganugerahan dimulai setelah kedatangan rombongan Pangdam Pangdam Mayjen TNI H.Surawadi, dan mengelilingi kompleks istana Kedatuan Luwu sebanyak tiga kali, kemudian disambut dengan tarian penyambutan.

Dilanjutkan dengan masuk ke dalam tenda keemasan Ripasessu ri Manrawe, melewati 9 batang bambu berwarna warni, hingga membasuh kaki, dan melakukan dialog sakral menggunakan Bahasa Bissu. Prosesi ini berlanjut dengan prosesi menghamburkan beras mengelilingi singgasana, serta menginjak lempengan emas, perak dan kuningan. Pangdam kemudian didudukkan di singgasana, didoakan dan disemangati, mata batin, nurani dan sukmanya.

Pada prosesi itu juga, terlihat Opu Patunru yang merupakan Dewan Adat Kedatuan Luwu mengenakan Sigerra, atau mahkota kepada Pangdam. Selain dikenakan mahkota, Pangdam juga diberikan Tappi atau Keris Kerajaan, serta pemasangan pin Kedatuan. Pada acara penganugerahan gelar adat itu, tampak hadir, Walikota Palopo HM Judas Amir, Dandim 1403 SWG, Ketua DPRD Kota Palopo, para Asisten dan Dewan Adat Kedatuan Luwu.

Sekedar diketahui, tercacat sejak tahun 1998 hingga 2018, Kedatuan Luwu baru menganugrahkan gelar kehormatan kepada delapan orang, termasuk Pangdam Mayor Jendral (Mayjen) Surawahadi. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *