Pangdam Hasanuddin-Kapolda Sulsel Turun Langsung Ke Latimojong Gunakan Helikopter

SABER, LUWU  |  Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi rian R Djajadi meninjau langsung warga terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Jenderal bintang dua itu mendarat di Lapangan Desa Pajang, Kecamatan Latimojong menggunakan helikopter AW 169 Polri.

Bacaan Lainnya

Jenderal Bobby di dampingi Asintel, Kolonel Inf Robinson Tallupadang, Aster Kolonel Kav Eko Saptono, Danbrigif 11/BS, Kolonel Inf Yoki Malinton Kurniafari dan Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo.

“Kami berdua sengaja terbang ke Lapangan Desa Pajang, Kecamatan Latimojong ini dengan tujuan survey lokasi untuk posko di Kecamatan Latimojong,” ucap Bobby.

Bobby juga berharap penyintas tetap tenang dan tidak panik dan semoga pendirian posko bantuan menjadi solusi terbaik buat warga korban bencana.

Pangdam Hasanuddin Mayjen Bobby menjelaskan, ada tugas tambahan untuk personil gabungan, mereka di sini akan mendata kebutuhan dasar warga berbasis dusun atau desa.

Lulusan Akmil 1992 ini menambahkan, pasukan TNI-Polri juga berfungsi melakukan trauma healing kepada warga selama di camp pengungsian.

Tim trauma healing akan diturunkan. Pangdam, Kapolda dan Pj Gubernur sudah meminta kepada bupati dan kadis sosial untuk menyiapkan tim trauma healing untuk segera naik ke gunung latimojong.”kunci Pangdam Hasanuddin.

Sementara, Kapolda Sulsel katakan seluruh stakeholder akan terus mengirimkan personel TNI-Polri serta tenaga kesehatan dan tanaga lainnya ke lokasi tersebut.

Dua peleton personil gabungan TNI-Polri akan di tempatkan di lokasi tersebut bersama tenaga kesehatan dan tagana.” ucap Kapolda Sulsel.

Sampai saat ini akses darat belum mampu menembus lokasi bencana di pegunungan latimojong, olehnya upaya sampai hari ini mendahulukan suplay logistik dan kebutuhan lainnya melalui udara.

Menurut Andi Rian, dua helikopter akan terus dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak sambil menunggu tambahan helikopter BPBD yang kabarnya segera tiba.

Untuk Proses evakuasi warga kita menggunakan skala prioritaskan dan emergency. Kalau ada yang mau jalan-jalan ketemu keluarganya tidak menjadi prioritas evakuasi.”tandas Andi Rian.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *