SABER, TORUT – Jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polres Toraja Utara bersama Instansi Lintas Sektoral Kabupaten Toraja Utara melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2023 di Halaman Mapolres Toraja Utara, Panga, Kecamatan Tondon, Kamis (21/12/2023) pagi.
Bertindak selaku pimpinan apel Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu mewakili Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK.M.Si, dengan perwira apel Kasat Binmas IPTU T. Sirenden dan Komandan Apel Kasi Humas IPTU Damianus Nisa.
Adapun peserta Apel Gelar Pasukan terdiri dari Personel Kodim 1414/Tator, Sat Lantas, Sat Samapta, Gabungan Staf Polres Toraja Utara, Gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, BPBD Toraja Utara, serta FKPPI.
Dalam pelaksanaan apel gelar pasukan dilakukan penyematan pita tanda Operasi-Lilin 2023 secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satuan Pol PP oleh Wakapolres Toraja Utara selaku Pimpinan Apel.
Wakapolres Toraja Utara Kompol Marthen Buttu saat membacakan amanat dari Kapolri menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel, maupun sarpras yang digunakan selama pelaksanaan operasi. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta tahun baru 2024 (Nataru) dapat berjalan optimal.
“Pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa Natal dan Tahun Baru ini rutinitas. Tetapi harus tetap direncakan, dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” jelasnya.
Yang penting untuk diingat, perayaan Nataru tahun ini, juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi,” paparnya.
Oleh sebab itu ujar Wakapolres, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait, menggelar Pperasi terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2023” selama 12 hari. Dimulai sejak tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 02 Januari 2024.
“Pada Nataru tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan Kamseltibcarlantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai. Polri bersama stakeholder terkait, telah menerbitkan SKB, yang memuat tentang pembatasan operasional, angkutan barang, penerapan rekayasa lalu-lintas, pengendalian arus lalin, dan sebagainya,” ujarnya.
Untuk menjamin pelaksanaan ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat, pastikan setiap lokasi ibadah sudah disterilisasi dan melibatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan. Sebagai wujud toleransi beragama, serta pastikan kehadiran negara pada setiap kegiatan ibadah Masyarakat.
“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah, agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun,” imbau Wakapolres.
“Lakukan penguatan strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada. Sosialisasikan setiap kebijakan rekayasa lalin maupun perubahan arus secara masif dan pastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik, agar Masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan dan mendukung kelancaran operasi,” tambahnya.
“Terakhir saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan. Jadikan pengamanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah,” tutupnya.
(Humas Polres Toraja Utara Polda Sulsel)