SATUBERITA ¦ PALOPO. Pjs. Walikota Palopo Andi Arwin Azis, S.STP menjamin tidak ada obat yang rusak dan kedaluwarsa untuk diberikan kepada masyarakat penerima layanan kesehatan. “Tidak ada obat yang kadaluarsa di Puskesmas, di Klinik Kesehatan,Rumah Sakit dan lainnya untuk diberikan kepada masyarakat,”. Hal ini ditegaskan dalam sambutannya saat membuka Workshop Pembinaan dan Pengembangan UKS dan Madrasah yang digelar bagian Kesra Setda kota palopo, di Auditorium SaokotaE, Rabu 9 Mei 2018.
Arwin mengajak untuk menjadi masyarakat yang cerdas, masyarakat yang pintar dalam menyimak jika ada isu-isu tidak baik yang beredar.
“percayakan Klinik Kesehatan dan pusat pelayanan kesehatan yang ada di Palopo. Mari (masyarakat Kota Palopo) jangan takut dan resah tentang pemberitaan miring dan tidak benar, beredarnya isu dan pemberitaan tentang obat kadaluarsa,”ungkap Arwin.
Terkait Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah Madrasah (UKS/M), Arwin melanjutkan bahwa salah satu program strategis Pemerintah Kota Palopo adalah dimensi kesehatan. Dimensi yang menyangkut kemaslahatan orang banyak ini harus diupayakan bersama secara konsisten, sehingga tujuan akhir yang ingin kita wujudkan yakni penguatan kesehatan masyarakat dapat tercapai.
“Salah satunya dalam lingkungan sekolah. Sekolah/Madrasah sebagai lingkungan keluarga kedua bagi para pelajar mutlak dilakukan pembinaan atau pun pola kesehatan secara terpadu, mengingat kerentanan terhadap ancaman kesehatan juga dapat terjadi di sekolah,”ungkap Arwin.
Arwin menambahkan, Pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan di masing-masing sekolah harus dilaksanakan secara konsisten dan bukan hanya formalitas belaka. Harus ada langkah dan upaya strategis yang disusun untuk dijabarkan oleh semua pihak terkait.
Lanjut dusampaikan bahwa partisipasi masyarakat sekitar lingkungan sekolah juga diperlukan.
“Jika masyarakat dan pengurus komite sekolah sudah mampu dirangkul dan diajak kerjasama, insya Allah program pembinaan UKS tidak hanya berdampak internal sekolah saja namun juga mampu memberi dampak yang lebih luas, khususnya disekitar sekolah/Madrasah itu,” jelas Arwin.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Palopo, Budiman Sulaiman, dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan digelarnya workshop itu, sekolah-sekolah yang ada di Kota Palopo diharapkan dapat lebih mengenal dan menambah pemahaman tentang pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan di sekolah.”harapnya.”(hms*)