SABER, TANA TORAJA | Polres Tana Toraja menggelar press release terkait korban bencana tanah longsor di dua lokasi Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu Kecamatan Makale Selatan.
Selain Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo turut didampingi Dandim 1414 Tator Letkol Arm Bani Kelana Sepang, Kepala Basarnas Provinsi Sulsel serta Danyon Detasemen B Brimob Parepare, bertempat di ruang loby Mapolres Tana Toraja.
Dihadapan para jurnalis, Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo katakan sesuai informasi yang diterima terkait adanya korban jiwa bencana tanah longsor semuanya telah di temukan dan telah di evakuasi, totalnya sebanyak 20 korban jiwa meninggal dunia dan korban selamat sebanyak 5 orang kini menjalani perawatan 2 orang di Rumah sakit Sinar Kasih, 1 orang di Rumah Sakit Lakipadada, dan 2 orang telah kembali ke rumah.”ujarnya. Selasa (16/04/2024).
“Malpa juga menjelaskan Tim Sar gabungan kami hentikan dan tidak ada lagi pencarian namun posko tetap berjalan guna mengantisipasi adanya informasi pengaduan dari masyarakat dengan melihat situasi tanggap darurat yang di tetapkan oleh BPBD dari tanggal 13 sampai dengan 26 April 2024, dan dari Basarnas akan terus bersiaga sampai tidak ada lagi pengaduan dari masyarakat.” jelas Kapolres Tana Toraja.
Lebih lanjut kata Dia, untuk menerima informasi pengaduan dari masyarakat posko Ajuh dan Posko Lapangan tetap berfungsi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako.” jelasnya lagi.
Kapolres juga menambahkan bahwa tugas sebagai Tim Sar gabungan telah dilaksanakan semua dan jika ada informasi pengaduan dari masyarakat terkait korban bencana maka pihaknya siap turun dilapangan.”kuncinya.(*)