Tantangan Pandemi Covid-19, Connie: Kreasi Baru Demi Eksistensi

RANTEPAO, SABER | Himbauan buat masyarakat untuk berdiam diri dirumah selama masa pandemi menimbulkan penurunan jumlah pembeli pada suatu usaha.

Bisa bertahan di tengah badai Covid-19 saja sudah bersyukur.

Bacaan Lainnya

Para pelaku UMKM harus memikirkan kembali upaya apa yang akan dilakukan agar membuat bisnis tetap berjalan.

Tentunya dengan mengerahkan segala jurus agar tidak tergilas dampak pandemi global tersebut.

Salah satu pelaku UMKM, warga Kelurahan Rantepao, Toraja Utara Connie Tandungan sebagai pengusaha Simbolong Manik (aksesoris), atau perhiasan Toraja menyatakan bahwa akibat jarang perantau yang pulang otomatis omset berkurang.

Connie mengatakan, setelah memasuki masa pandemi, ia segera beralih membuat tali masker dari manik-manik yang berfungsi untuk mengamankan masker agar tidak tercecer saat digunakan.

“Karena desainnya yang unik membuat pemakainya terlihat lebih modis, sehingga kalung masker saat ini sangat diminati khususnya kaum wanita,” ungkapnya, Jumat (19/2/2021).

Lanjutnya, Connie mengucapkan dalam sebulan pihaknya bisa menjual kurang lebih 2000 pcs, dengan dibantu 3 orang pegawai kami mampu memproduksi sekitar 100 pcs kalung masker setiap harinya. Connie mengajak masyarakat untuk berbelanja di tokonya.

“Alamat kami di Jl Pramuka (belakang kodim) dan di Makale Jl Nusantara (wisma Yani randanan) dan bisa menghubungi nomor kami, 0811423335. Banyak yang ready,” ajaknya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *