SABER, LUWU | Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja (KSP Balo’ta) melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Padang Sappa. Senin (19/06/23).
Kegiatan tersebut dilakukan secara simbolik oleh 9 unsur yakni Pengurus, Pengawas, Perwakilan Pengurus, Polisi, TNI, Camat, Kepala Desa, Rohaniawan/Imam Mesjid, dan Kader 9 unsur ini menjadi simbol 9 orang pemuda yang pertama kali mendirikan KSP Balo’Ta di Tana Toraja dalam upaya melawan belenggu rentenir yang menguasai perekonomian masyarakat saat itu.
Istimewanya di hari peletakan batu pertama adalah tanggal yang sama dengan di undangnya Koperasi Balo’ta ke Istana Kepresidenan bersama dengan 3 koperasi lainnya, yakni 2 dari Pulau Jawa dan 1 dari Kalimantan.
Dalam sambutan Ketua KSP Balo’ta Desdy Bongga mengatakan peletakan batu pertama ini suatu hal istimewa karena bersama dengan tanggal yang sama Balo’ta diundang ke Istana Kepresiden bersama 3 Koperasi lainnya, 2 dari Pulau Jawa dan 1 dari Kalimantan” ucap Dedy Bongga.
Lanjut, KSP Balo’ta akan terus membenahi systemnya agar bisa sejajar dengan lembaga perbankan dan bukan lagi menjadi pilihan alternatif akan tetapi menjadi pilihan utama.
“KSP Balo’ta terus membenahi system agar bisa sejajar dengan lembaga perbankan bukan lagi pilihan alternatif tapi pilihan utama.” sebut Dedy Bongga.
Mika Mallisa selaku Wakil Ketua Pengurus KSP Balo’ta saat di wawancarai terkait visi dan misi KSP Balo’ta untuk masyarakat kedepannya, yakni memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan pendanaan atau masyarakat yang memiliki dana untuk bisa disimpan di Koperasi Balo’ta agar dapat dimanfaatkan kemasyarakat yang membutuhkan pinjaman dana.
Karena koperasi ini simpan pinjam, jadi untuk pelayanannya adalah pada pelayanan simpanan dan pinjaman kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Selain memberikan pelayanan simpan pinjam, Koperasi Balo’ta juga memberikan pelayanan kesejahteraan misalnya ada yang sakit dan dirawat dirumah sakit itu ada bantuan yg di berikan, kemudian jika ada anggota yang meninggal dunia maka kita juga memberikan bantuan kebersamaan dari sesama anggota.”ujarnya.
Perlu diketahui, KSP Balo’ta lahir di Toraja dan sudah berdiri selama 82 tahun, Koperasi Balo’ta sendiri berasaskan kekeluargaan yang beroperasi di skala Nasional dengan wilayah kerja sudah sampai ke luar negeri.(*)
