PALOPO, SABER | Banjir menggenangi Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (16/1/21) pagi.
Dari Pantauan wartawan Satu-Berita.Com di Lapangan sejumlah rumah ikut terendam. Bahkan pengantin pasangan Irfan dan Anti sempat terhambat.
Rencananya keduanya pasangan pengantin tersebut akan melangsungkan acara “Marola” atau mengantar ke pesta perjamuan di rumah laki-laki. Tepatnya di Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu.
Dimana ” Marola” merupakan adat Bugis yang dilakukan tiga hari setelah acara akad dan resepsi pernikahan di mempelai wanita.
Akibat air yang tak kunjung surut, tim BPBD turun tangan menggunakan perahu mengevakuasi pengantin.
“Iye mau marola ke Larompong Selatan, Luwu, tapi banjir. Untung ada BPBD sama perahu karetnya sehingga pengantin baru bisa keluar dari banjir,” kata kakek pengantin wanita, Dg Malluru.
Sementara itu salah satu warga, Faisal menuturkan bahwa ketinggian air banjir di Kelurahan Salubattang hingga pukul 06.00 Wita pagi tadi, sudah mencapai paha orang dewasa.
“Jadi ketinggian air nya sudah mencapai paha orang dewasa dimana penyebab banjir ini akibat luapan sungai salubattang,” Tutur Faisal.
Lanjutnya, banjir ini merupakan masalah klasik di wilayahnya.
“Banjir ini merupakan luapan dari Sungai Salubattang,” sebutnya.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah rumah warga yang terendam akibat banjir.(*)