PALOPO, SABER |UKK Seni Sibola melangsungkan pentas atraksi seni “Sendratari Borong dan Pariama” di Auditorium Kampus Institut Agama Islam Negeri Palopo, Selasa (22/12/2020) Malam.
Berbeda dibanding atraksi pada umumnya, di tengah pandemi Covid-19, pementasan seni dilangsungkan lewat Virtual.
Kepala suku UKK Seni Sibola IAIN Palopo, Ahmad Wahyudi mengatakan pentas seni dan budaya sengaja dilangsungkan secara virtual, tanpa dihadiri banyak penonton, karena berpedoman pada adaptasi kebiasaan baru.”kata Ahmad Wahyudi.
“Jadi pementasan sendratari borong dan pariama ini kami laksanakan secara virtual mengingat kita masih ditengah situasi pandemi covid-19, selain pementasan sendratari kegiatan ini juga kami rangkaian dengan milad Ukk Seni Sibola yang ke- 16.”ungkapnya.
Melalui pertunjukan tersebut, kata dia, pihaknya ingin mempraktekkan, meskipun di tengah situasi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) namun tetap bisa berkarya menggelar pertunjukan.
“Ini (harapannya) nanti bisa dipedomani oleh para pelaku seni. Di masa pandemi kita tetap bisa berkegiatan. Asalkan, tetap memenuhi persyaratan dari protokol kesehatan.” harapnya.
Sementara itu Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Negeri Palopo, Muhaimin Ilyas mengapresiasi kegiatan pementasan sendratari yang dilaksanakan UKK seni sibola.
“Kita patut apresiasi kegiatan ini meskipun masih di tengah pandemi covid-19 pementasan tersebut sukses digelar secara virtual. ” ungkapnya.
Perlu diketahui Sendratari Borong dan Pariama merupakan kisah adat yang berasal dari Bastem Utara yang dikemas dalam konsep sendratari.(*)
