SATU BERITA | Tuduhan Mantan Kasum TNI, JS Prabowo, yang sekaligus loyalis top Capres Prabowo, bahwa pesawat Pak Prabowo diganggu jet tempur merupakan tuduhan sangat serius, berbahaya, dan hadirkan teori konspirasi membabi buta.
“Kubu Prabowo terus membangun skenario curang termasuk tuduhan adanya intervensi negara. Semua skenario kalap akibat survey Prabowo-Sandi yang semakin tertekan. Mereka biasa menghalalkan segala cara, dimulai hoax, fitnah, skenario curang, politisasi agama, hingga teori konspirasi buta” ujar Hasto Kristanto dalam keterangan tertulisnya.
Apa yang terjadi dengan penundaan terbang pesawat Pak Prabowo tersebut murni alasan safety karena pada saat bersamaan ada pesawat lain yang akan mendarat dan bukan karena diganggu jet tempur sebagaimana dituduhkan.
“Pak Prabowo sangat berbeda dengan Ibu Megawati. Saat kami mau boarding ke Cirebon, Kamis 4 April 2019 kemarin, pesawat Ibu Megawati sempat tertunda 23 menit karena takeoff-landing Sukhoi. Ibu Megawati pun dengan sabar menerima hal tersebut, mengingat Halim memang menjadi pangkalan pesawat militer. Mungkin karena Pak Prabowo merasa lebih TNI dari TNI, maka munculah perasaan arogan tersebut. Sikap emosional tim Prabowo, ternyata 11-12 dengan capresnya sendiri Pak Prabowo yang memang dikenal sebagai sosok emosional dan punya masa lalu yang kelam. Bahkan ada petinggi PPP yang secara nyata pernah melihat bagaimana ngerinya ketika Pak Prabowo emosional” kata Sekretaris Jendral PDIP.
Publik pun bisa menyaksikan dalam aneka tampilan sikap emosi Pak Prabowo tersebut.
“Dalam debat terakhir, hal tak terpuji pun ditampilkan ketika tertawa saja dilarang, hanya karena Pak Jokowi tampil sebagai sosok yang lebih confident di dalam membangun kebanggaan terhadap TNI. Ketika Pak Jokowi mampu mengungguli seluruh gagasan politik pertahanan Pak Prabowo yang terlihat usang dan ketinggalan jaman, maka disitulah pecutan emosi itu terjadi. Nampaknya, Pak Prabowo tidak bisa menerima realitas bahwa Pak Jokowi lebih advance di dalam pemahaman Politik Pertahanan. Demikian halnya pernyataan Pak Jokowi yang lebih memercayai sepenuhnya institusi TNI, ternyata menjebol ambang batas emosi Pak Prabowo” tulis Hasto.
Belajar dari sikap emosional Pak Prabowo, PDI Perjuangan tetap menampilkan jati dirinya sebagai Partai yang menjunjung tinggi kebudayaan Timur, toleran, sopan santun, dan berkeadaban.
Scource: Celebestopnews.com
Editor: Tiwa