Kodim 1403 Palopo-Bulog Pantau Langsung Timbang Gabah Petani

SABER, LUWU UTARA  |  Kodim 1403 Palopo menerjunkan Prajurit Babinsa Desa Muktisari, Kabupaten Luwu Utara.

Kopda Nyoto memantau proses penimbangan serta pembelian harga gabah bersama tim Bulog Palopo.

Bacaan Lainnya

Pemantauan tersebut dilakukan untuk menjaga kesejahteraan petani dan mencegah harga gabah jatuh di bawah standar yang telah ditetapkan.

Adapun hasil panen petani yang berhasil di jual dengan harga Rp6.500 per kilogram sebanyak 8.999 kilogram dan langsung dibayarkan kepada petani oleh Bulog.

Babinsa Desa Muktisari, Kopda Nyoto mengatakan jika personil Kodim 1403 akan terjun langsung untuk mendampingi petani yang akan melakukan penimbangan serta memastikan pembelian harga gabah sudah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

“Kita turun langsung ke petani sebagai wujud hadirnya TNI yang akan selalu mendampingi petani dalam mendapatkan harga gabah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang dimana dapat mensejatrakan petani itu sedndiri,” jjar Kopda Nyoto, Jumat (28/02/25).

Lebih lanjut, Nyoto mengungkapkan jika kehadiran kami di lokasi sangat mendapat respon positif dari petani yang akan menjual harga gabah ke Bulog.

” Alhamdulillah petani merasa puas dengan harga gabah sekarang apalagi di dampingi langsung oleh TNI yang siap mengawal kesejahteraan masyarakat terkhsusnya petani,” Pungkasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Dandim 1403 Palopo Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo menjelaskan jika pihak akan terus hadir di setiap proses serapan gabah kering panen (GKP) guna memastikan harga gabah tetap stabil di angka Rp6.500 per kilogram sesuai kebijakan pemerintah.

“Kita tidak bisa membiarkan harga gabah jatuh di bawah Rp6.500 per kilogram karena ini menyangkut kesejahteraan petani, serta kami siap mengawal progam aswa cita presiden dalam hal ketahanan pangan dan pertanian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa menjaga harga gabah pada level yang wajar merupakan bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto agar petani tidak mengalami kerugian pasca-panen.

Ia menambahkan bahwa menjaga harga gabah pada level yang wajar merupakan bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto agar petani tidak mengalami kerugian pasca-panen. Sehingga petani bisa lebih memperbanyak produksi di musim tanam berikut nya.

“Peran TNI sangat krusial untuk memastikan serapan Bulog berjalan lancar dan harga gabah tetap stabil di tingkat petani,” tambahnya.

Fluktuasi harga gabah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petani saat ini. Dengan adanya dukungan TNI, diharapkan serapan gabah berjalan optimal dan kesejahteraan petani tetap terjaga.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *