SABER, JAKARTA | Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani bersama Sekda Palopo Firmanza dan sejumlah pimpinan OPD berkunjung ke Kementrian Sosial RI.
Penjabat Wali Kota Palopo dan rombongan diterima Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Robben Rico.
Kepada Dirjen Linjamsos, Pj Wali Kota mengusulkan “Kampung Siaga Bencana” dikarenakan saat ini sudah mulai masuk musim penghujan.
“Saat ini kita memasuki musim penghujan dan sering terjadi bencana, sehingga perlu kesiap-siagaan untuk penanganannya,” kata Asrul Sani.
Untuk tahap selanjutnya, Asrul juga akan mengajukan permohonan bantuan untuk penyandang disabilitas.
“Kita usul sebanyak 1.030 jiwa dan saat ini baru 300 jiwa yang mendapat bantuan. Selain itu pemberian alat bantu anak-anak terlantar,” jelas Asrul.
Sementara untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH), saat ini ada sekira 15 ribuan warga Palopo tercatat sebagai penerima PKH.
“Selain itu, ada juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang semuanya diterima warga dalam bentuk tunai,” ujarnya.
Selain untuk kebutuhan warga Palopo, Pemkot Palopo juga mengajukan penambahan perlengkan tim Tagana.
“Perlengkapan saat ini yang ada di Tagana, baru perahu evakuasi dan rompi. Kita tentu butuh tambahan perlengkapan lain,” tutupnya.
Sementara itu, Dirjen Linjamsos, Robben Rico, menyampaikan, bahwa kepala daerah yang datang kementrian sosial, merupakan kepala daerah yang sangat peduli kepada warganya.
“Sehingga kita sangat mengapresiasi rombongan pemerintah Kota Palopo sebagai wujud kepedulian kepada warganya,” kata Robben.
“Kita juga berharap bantuan yang kita berikan ini tidak menjadikan masyarakat menjadi manja dan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah,” jelasnya.(“)
