LUWU – SATU BERITA | Seorang pria berkedok dukun tetapi kelakuan cabul, Sudarmin (39), warga Desa Belopa, Kecamatan Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan, diamankan Polres Luwu setelah menggagahi seorang siswi SMP sebut saja Mawar di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo, Jumat siang (24/8).
Sudarmin mengaku kepada korban bisa menyatukan kembali orangtua korban yang sudah lama pisah.
Salah seorang warga sekitar tempat kejadian, Ismail seperti dilansir Tribunnews menjelaskan, bahwa awalnya Sudarmin datang ke rumah korban ingin membeli kusen.
“Awalnya pelaku datang ke rumahnya korban mau beli kusen. Terus, bertanya ini pelaku ke itu anak-anak mana bapakmu, lantas ini anak jawab kalau sudah lama pisah orangtuanya,” ucap Ismail.
Di saat itu pula, pelaku meminta nomor telepon korban dan melakukan perbincangan pada malam hari.
‘Dukun cabul’ ini mengaku jika bisa mengembalikan ayah korban rujuk dengan ibunya.
“Tadi, datang’mi lagi ini pelaku bawa obat, dikasih’mi juga uang sama mamanya ini korban Rp 300 ribu sebagai balas jasa. Nah di situ juga pelaku kasih persyaratan korban, bisa kembalikan bapaknya asalkan bisa ambil sperma si korban dengan cara disetubuhi,” jelas saksi mata.
Tidak lama kemudian, pelaku membawa korban ke bantaran sungai yang berada di Desa Tallang Bulawang, Kecamatan Bajo.
Saat itu pula, pemuda sekitar curiga dan membuntuti pelaku yang berboncengan dengan korban.
“Selang 30 menit mungkin, warga turun cari di semak-semak pinggir sungai. Lama dicari tidak ketemu, nanti pas keluar ini anak (korban) dari semak dilihat sama itu anak muda, disitu juga baru didapat itu pelaku,” tutur warga.
Dan pada saat itu korban seperti tidak sadarkan diri dan lemas.
“Kayak dihipnotis kasihan ini anak (korban). Mengaku juga ini anak kalau disitu sudah’mi disetubuhi satu kali,” ucapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Luwu, Jalan Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Luwu.
“Modus pelaku dukun cabul. Iya mengaku bisa obati korban, karena korban mengeluh sering sakit-sakit kepala,” ujar Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal. (**)