Pemkot Palopo Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Sulsel

MAKASSAR, SABER | Pemkot Palopo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palopo meraih penghargaan kota cukup informatif dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik 2021  Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Penghargaan diserahkan oleh Sekda Provinsi Sulsel, Abdul Hayat, dan diterima kepada Kepala Bidang Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik Anjar Lestari mewakili Walikota Palopo, di Hotel The Rinra, Kota Makassar, Rabu 15/12/2021 siang.

Bacaan Lainnya

Pada ajang Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tingkat Provinsi Sulsel yang dilaksanakan di Hotel The Rinra, Makassar, ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu kategori Cukup Informatif, Menuju Informatif dan Informatif.

Indikator penghargaan ini, kota Palopo dinilai sangat berkembang dalam keterbukaan informasi publik. Penyampaian informasi pelayanan publik kepada masyarakat mengalami kemajuan signifikan dari tahun ke tahun.

Penghargaan ini adalah pertama kali diperoleh Kota Palopo sejak adanya lomba keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sulawesi Selatan.

Sekda Sulsel, Abdul Hayat, mengaku bangga atas capaian diraih kabupaten/kota pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2021. “Saya bangga atas capaian ini. Untuk daerah lain yang belum berhasil, jadikan ini sebagai proses belajar untuk terus termotivasi,” kata Abdul Hayat dalam sambutannya.

Hayat mengatakan, penghargaan ini bukan tujuan. Yang terpenting, bagi dia, adalah bagaimana menjaga semangat dan motivasi untuk tetap mengimplementasikan apa yang sudah dicapai. “Intinya adalah implementasi, bagaimana menyerap informasi yang sehat,” kata dia.

Sementara Ketua KI Provinsi Sulsel, Pahir Halim, mengatakan tingkat partisipasi pemerintah kabupaten/kota, dan badan publik lainnya, termasuk pemerintah desa, sangat tinggi. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari tingginya partisipasi dan kualitas pada saat tahapan monev.

“Kami sangat senang karena tahun ini tingkat partisipasi badan publik dalam kegiatan ini meningkat secara signifikan,” ungkap Pahir. Apalagi, lanjut dia, untuk pertama kali, Badan Publik Tingkat Desa juga dimasukkan dalam penganugerahan kali ini.

Anjar mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD se-Kota Palopo yang telah bekerjasama dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik.

Tanpa bantuan dari semua pihak, Anjar menilai program ini tak dapat berjalan secara optimal.

“Terima kasih kepada semua OPD yang telah bekerjasama mewujudkan keterbukaan informasi publik. Terkhusus dukungan dari Bapak Walikota Palopo yang selalu memberikan arahan untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik di Palopo,” jelasnya.

Anjar berharap, kedepan Kota Palopo dapat lebih berkembang lagi dalam keterbukaan informasi publik. Penghargaan yang diraih saat ini akan dijadikan acuan dan evaluasi untuk lebih meningkatkan kembali informasi publik di Kota Palopo.

“Kedepan kami berharap Kota Palopo semakin berkembang lagi soal keterbukaan informasi publik. Dari penghargaan ini kita dapat belajar apa kekurangan yang harus dibenahi,” papar Mantan Lurah Pontap Palopo ini.

Sekda Sulsel, Abdul Hayat, mengaku bangga atas capaian diraih kabupaten/kota pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2021. “Saya bangga atas capaian ini. Untuk daerah lain yang belum berhasil, jadikan ini sebagai proses belajar untuk terus termotivasi,” kata Abdul Hayat dalam sambutannya.

Hayat mengatakan, penghargaan ini bukan tujuan. Yang terpenting, bagi dia, adalah bagaimana menjaga semangat dan motivasi untuk tetap mengimplementasikan apa yang sudah dicapai. “Intinya adalah implementasi, bagaimana menyerap informasi yang sehat,” kata dia.

Sementara Ketua KI Provinsi Sulsel, Pahir Halim, mengatakan tingkat partisipasi pemerintah kabupaten/kota, dan badan publik lainnya, termasuk pemerintah desa, sangat tinggi. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari tingginya partisipasi dan kualitas pada saat tahapan monev.

“Kami sangat senang karena tahun ini tingkat partisipasi badan publik dalam kegiatan ini meningkat secara signifikan,” ungkap Pahir.

Apalagi, lanjut dia, untuk pertama kali, Badan Publik Tingkat Desa juga dimasukkan dalam penganugerahan kali ini. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *