SABER, LUTIM | Nasib naas di alami SN (40) warga Desa Kalpataru, kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur kini menjalani perawatan di Puskesmas setelah ditebas parang di warung ballo, di Desa Balaikembang, kecamatan Mangkutana.
Ialah AC (30) warga Desa Mulyasri, kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur, pemicunya diduga rebutan cewek atau pelayan di warung ballo tempat korban ditebas.
Usai menebas korban, pelaku meninggalkan warung Ballo, lalu pelaku langsung kabur
ke wilayah kecamatan Walenrang Timur, kabupaten Luwu.
Kapolres Mangkutana AKP Simon Siltu membenarkan atas kejadian tersebut, kini pelaku berhasil diamankan sehari setelah kejadian itu.”ucapnya. Selasa (14/11/23).
Sebelum kejadian, korban dan pelaku bersama-sama minum ballo dalam cafe, namun salah satu pengunjung merasa tidak nyaman lantaran diplototin oleh korban, sehingga mengadukan ke ayah pelaku yang juga berada di café tersebut.
Ayah korban berinisiatif memanggil korban dan menanyakan pengaduan pengunjung lainnya, saat ditanya, korban menjawab jika cewek pelayan yang ia inginkan berpindah dan melayani pengunjung lain.”ujar AKP Simon.
Keduanya pun didamaikan dan pelayan tersebut diminta kembali melayani korban, namun saat hendak masuk ke dalam kafe, tampak korban mendorong ayah pelaku, kejadian itu dilihat oleh pelaku.
Pelaku menyambangi ayahnya menanyakan mengapa dirinya didorong oleh korban, namun ayah korban menjawab jika masalahnya sudah didamaikan.
“Setelah itu pelaku pergi meninggalkan cafe, tiba-tiba datang dengan membawa sajam jenis parang dan langsung melakukan penganiayaan menggunakan sajam tersebut kepada korban,” jelas AKP Simon mengutip pengakuan saksi.
Pelaku yang datang membawa parang membabibuta menyerang korban, mengakibatkan korban mengalami luka robek dibagian kepala, tangan kiri, jari dan bahu.”tandasnya.(*)