SABER, TORUT | Salah satu Rider asal Bastem, Victor Matongan (34) tewas kecelakaan saat mengikuti kejurda Seri VI Grasstrack Motocross Toraja Utara 2022. Sabtu (20/08/22).
Ketua panitia, Macho Hardy Arunglangi mengatakan korban kecelakaan tunggal saat latih tanding.
Korban alami kecelakaan di track lurus setelah lalui tikungan tajam.
Sempat dilarikan ke sakit Elim Rantepao mendapat pertolongan medis namun nyawa korban tak tertolong.
“Kami turut berduka atas kepergian adek kita tapi pihak panitia sudah melakukan persiapan sesuai standar,” kata Macho.
“Persiapan sirkuit dan persiapan peserta kita siapkan benar-benar sesuai standar. Walau kita sudah maksimal tapi kehendak Tuhan siapa yang tahu dinda,” tambah Macho.
Dia menjelaskan, salah satu standar kelayakan sirkuit, jumlah peserta kecelakaan tunggal.
Sementara, crosser yang berlaga tidak setengahnya yang terjatuh.
Karena itu, dia menepis peristiwa itu disebut kelalaian persiapan.
“Kalau misalnya ada yang katakan sirkuit tidak sesuai standar tidak benar itu, karena hanya pembalap itu yang mengalami, tidak sampai 50 persen dinda,” Macho menambahkan.
Sebelum memasuki garis start, tim medis mengecek kondisi kesehatan peserta.
Korban kata dia, dalam keadaan sehat sehingga diijinkan ikut balapan.
“Kita sudah siapkan tim media dan ambulance untuk cek kondisi kesehatan peserta. Sejak memasuki garis star semua berjalan lancar tiba-tiba saja terjatuh di lintasan,” katanya.
Pihak panitia juga mengatakan, keluarga korban menerima dengan ikhlas insiden tersebut.
Di konfirmasi terpisah, Kapolsek Sanggalangi Iptu Yos sudarso membenarkan kejadian itu.
Dia mengatakan, korban mengalami kecelakaan saat sedang uji sirkuit.
“Pembalap itu kecelakaan tunggal di sirkuit saat tes lintasan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan pihak keluarga menjemput langsung jenazah korban.
“Keluarganya yang datang jemput tadi di Rumah Sakit saat mengetahui peristiwa tersebut,” katanya.
Sementara itu, pihak keluarga korban saat dihubungi masih dalam keadaan berduka sehingga tidak berkomentar banyak.
“Nanti saja dihubungi, ibu korban belum bisa bicara masih sementara berduka,” ujarnya.
