LUTRA, SATU BERITA | Sangat malang nasib dialami Ica (5) dan Sani (5). Kedua bocah perempuan warga Desa Sumillin, Masamba, Luwu Utara itu harus tewas akibat tebasan parang AB (30) yang tak lain merupakan paman korban.
Kapolsek Masamba, Iptu Budi Amin mengatakan kejadian naas itu terjadi sekira pukul 08.00 WITA, Minggu (14/6/2020) pagi.
Saat itu pelaku yang memegang parang mendatangi kedua bocah yang sedang bermain.
“Pelaku memarangi Ica di bagian kepala belakang hingga jatuh ke parit dan meninggal dunia. Setelah itu, korban memarangi SN di bagian leher belakang hingga putus,” jelas Iptu Budi Amin.
“Pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga,” tambahnya.
Bukan hanya kedua bocah itu yang jadi korbannya, Ramlan (37) warga yang melintas ikut kena sabetan parangnya. Akibatnya warga Desa Sumillin itu harus mendapat perawatan medis.
Melihat aksi brutal Paman di Luwu Utara Tebas Leher ini, warga setempat segera menghubungi polisi dan menangkap pelaku. Saat ini, pelaku yang memiliki kelainan jiwa ini diamankan di Mapolres Luwu Utara.
Sampai berita ini dipublish, belum diketahui motif terjadi kasus pemarangan kedua bocah tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal mengatakan tahun 2013 lalu pelaku pernah mendapat perawatan di RS Dadi Makassar karena kelainan jiwa. Dia dirawat selama satu bulan.
“Pelaku memiliki penyakit gangguan kejiwaan. Saat ini dia beserta barang bukti telah kami amankan di Mapolres Luwu Utara. Saksi-saksi juga telah kami mintai keterangannya,” pungkasnya.(red/spiritkita*)