SABER, PALOPO | Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo melakukan peninjauan lapangan di Gudang Bulog, Pasar Sentral, dan Pasar Rakyat Andi Tadda pada Jumat, 18 Juli 2025.
Peninjauan lapangan ini merupakan tindak lanjut daripada hasil Pelaksanaan Reses Masa Persidangan Ke-III (Tiga) Tahun Sidang 2024-2025 atas aspirasi terkait melonjaknya harga beras dan ketersediaan pangan dalam menghadapi Natal dan Tahun baru.
Kegiatan peninjauan ketersediaan pangan di Bulog dan pemantauan harga di Pasar Sentral dan Andi Tadda di pimpin Wakil Ketua II Alfri Jamil didampingi Komisi C, Taming M Somba, Andi Muh Tazar, Aldi Adrial Rivaldi Somalinggi, Sadam, Umar, Irfan Nawir dan Wakil Ketua II, Alfri Jamil.
Dalam kunjungan tersebut,Komisi C DPRD Palopo, Taming Somba menyampaikan sejumlah permintaan penting kepada instansi terkait. Kepada pihak Bulog, ia meminta agar memastikan ketersediaan bahan baku beras tetap aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia juga meminta agar Balai POM dan Pemerintah Kota Palopo, khususnya melalui Dinas Perdagangan, meningkatkan pengawasan di lapangan. Langkah ini dinilai penting untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kualitas serta fluktuasi atau lonjakan harga beras di pasaran.
“Pengawasan ini penting agar masyarakat tetap mendapatkan beras dengan kualitas yang baik dan harga yang stabil,” ujar Taming Somba dalam pernyataannya.
Sementara itu, Wakil Ketua II, Alfri Jamil menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan kualitas beras dan harga pasaran tetap sesuai standar serta tidak membebani masyarakat.
“Kami menerima banyak laporan tentang kualitas beras yang menurun, namun harganya melonjak naik. Ini perlu ditelusuri agar tidak merugikan masyarakat,”ujarnya.
Alfri Jamil menegaskan bahwa pihak nya telah mengambil sampel beras untuk di uji lab dan selanjutnya nya DPRD Kota Palopo akan mengundang pihak Dinas Terkait untuk mempertanyakan sudah sejauh mana pengawasan terhadap peredaran beras di pasaran
”Dalam waktu dekat ini,kami akan mengundang pihak dari Dinas Perdagangan, Ketahanan Pangan, Bulog, Balai Pom dan juga Satgas Pangan membahas tentang pengawasan dengan harapan harga beras yang sudah melonjak naik itu bisa di minimalisir.” tutup Alfri.(*)
