SABER, PALOPO | Polres Palopo melalui Unit Gabungan Resintel Polsek Telluwanua dan Polsek Wara Utara melakukan pengecekan terhadap stok dan distribusi LPG 3 kg di wilayah Kecamatan Telluwanua dan Kecamatan Bara, Kota Palopo, Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan LPG subsidi serta mencegah kelangkaan akibat penyalahgunaan distribusi.
Dalam pengecekan yang dipimpin Kanit Intelkam Polsek Telluwanua, Ipda Benny Sura, tim mendatangi dua Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), yaitu SPPBE PT. Mitra Utama Gasindo dan SPPBE PT. Nubuwwa Salatika. Dari dua SPBE itu, tidak ditemukan adanya pelanggaran dalam pendistribusian LPG 3 Kg.
Hanya saja, ditemukan adanya ketidaksesuaian pada segel dan penutup tabung LPG 3 kg yang didistribusikan dari SPPBE PT. Nubuwwa Salatika ke pangkalan.
“Segel plastik bening tidak terpasang, tutup plastik longgar, dan karet penutup tabung tidak dipasang sebelum tabung sampai ke pangkalan,” jelas Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.
Polisi juga mengecek dua pangkalan LPG di Batu Walenrang, yakni:
Pangkalan Husniati (Agen PT. Putri Saltika) dengan stok 60 tabung/minggu dan Pangkalan NIA (Agen PT. Mutiara C. Energi) dengan stok 130 tabung/minggu
“Distribusi dari agen ke pangkalan berjalan lancar tanpa adanya pengurangan stok. LPG tetap tersedia bagi rumah tangga, pengecer, dan UMKM,” ujarnya.
Unit Gabungan Reskrim dan Intelkam Polsek Wara Utara juga melakukan pengecekan di lima pangkalan LPG di Kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara.
Hasil pengecekan menunjukkan pasokan LPG dari agen distributor ke pangkalan masih berjalan lancar, namun ditemukan beberapa kasus pengurangan stok dari agen distributor.
Kelangkaan di beberapa pangkalan disebabkan dugaan penjualan LPG 3 kg ke luar Kota Palopo dengan harga lebih tinggi.
Polisi mengimbau pemilik pangkalan untuk tidak menjual tabung subsidi ke luar daerah.
Menurut Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, hasil pengecekan menunjukkan bahwa distribusi LPG 3 kg di Kota Palopo masih dalam kondisi stabil.
Namun, kepolisian akan terus mengawasi distribusi LPG guna mencegah kelangkaan dan penyalahgunaan distribusi.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan agen LPG untuk memastikan stok tetap aman dan tidak terjadi kelangkaan akibat penjualan ilegal,” pungkas AKP Supriadi.
Polres Palopo juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi penjualan LPG subsidi di luar ketentuan agar langkah penegakan hukum dapat dilakukan. (*)